close

FKH Unsyiah Audiensi Ke Polda Aceh Terkait Program Kampus Merdeka

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala drh. Teuku Reza Ferasyi, MSc., PhD., berserta para  Wakil Dekan dan Koordinator Program Studi FKH, melakukan kunjungan audiensi ke Polda Aceh untuk membicarakan program Kampus Merdeka. Rombongan ini disambut oleh Kapolda Aceh Brigjen. Pol Wahyu Widada di ruang kerjanya. (Banda Aceh, 15 September 2020).

Reza Ferasyi menjelaskan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas permintaan Kapolda yang ingin membangun silaturrahmi dengan civitas FKH Unsyiah.

“Tujuan dari audiensi tersebut adalah dalam rangka memperluas jejaring kerja sama kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dari Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah,” ucap Reza Ferasyi.

Pada kesempatan tersebut Reza Ferasyi menyampaikan salam dari Rektor Unsyiah dan memaparkan tentang sejarah berdirinya fakultas yang resmi berdiri pada 17 Oktober 1960 ini. Serta menjelaskan tentang capaian dan perkembangan kondisi FKH pada saat ini.

Baca Juga :  Berkompetisi Mendapatkan Pekerjaan Karena Banyak Yang Sudah Diautomatisasikan

“Keberadaan fakultas nomor dua tertua di Unsyiah ini juga tidak terlepas dari kontribusi dari berbagai pihak, mulai dari Pangdam Iskandar Muda, Gubernur pada masa itu dan berbagai pihak lainnya,” ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Reza Ferasyi juga menyampaikan harapannya terkait kemungkinan kerja sama dalam pelaksanaan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, dan Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan dengan Polda Aceh.

“Selain itu kita juga mendiskusikan tentang kemungkinan melakukan kerja sama penelitian, untuk mengembangkan jenis hewan pelacak dari sumber daya lokal di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Aceh menyambut baik keinginan kerja sama FKH Unsyiah dengan Polda Aceh, dengan prinsip saling mendukung dan menguntungkan. Polda Aceh akan mendukung penuh rencana kerjasama tersebut direalisasikan dengan fasilitas dan sumber daya yang ada di lingkungan institusi tersebut.

Baca Juga :  KardiaQ, Solusi Sivitas Akademika ITS untuk Deteksi Kesehatan Jantung

Begitupun untuk implementasi secara resmi perlu dipersiapkan perjanjian kerja sama antara kedua pihak.

Kapolda Aceh juga menekankan tentang pentingnya setiap kegiatan yang dilakukan bermanfaat untuk orang banyak. Selain itu, setiap kegiatan harus memberikan manfaat ke berbagai sektor. Baik untuk pembangunan daerah dan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pendidikan, ekonomi dan ketentraman sosial.

“Untuk selanjutnya beliau mengarahkan untuk dapat dilakukan pertemuan lebih teknis dengan unit terkait di Polda Aceh, guna menyelesaikan dokumen kerja sama tersebut,” ucap Reza Ferasyi.

Pada pertemuan ini  Dekan FKH Unsyiah didampingi oleh Wakil Dekan I, Prof. Dr. drh. Muslim Akmal, M.P., Wakil Dekan II, Dr. drh. M. Nur Salim, M.P, Koordinator Prodi PDH, Dr. drh. T. Zahrial Helmi, M.Sc., dan Koordinator Prodi PPDH, Dr. drh. Erwin, M.Sc.