close

Mahasiswa KKN-T IPB University Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dan Sanitasi Lingkungan

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University Desa Taman Mekar, Kecamatan Pangkalan, Karawang, Jawa Barat melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang pengelolaan sampah dan sanitasi lingkungan. Sosialisasi bertujuan memberikan edukasi mengenai cara memilah sampah yang baik dan benar serta menjelaskan pentingnya menjaga sanitasi lingkungan.

Levina Iryani, penanggung jawab sosialisasi ini mengatakan, sampah perlu dikelola supaya tidak mencemari lingkungan. Jika dibiarkan, maka akan mengganggu kebersihan lingkungan secara umum. Menurutnya, sampah organik mudah diuraikan mikroorganisme tanah. Hanya saja jenis sampah akan menimbulkan bau kurang sedap jika tidak dikelola dengan baik.

Diungkapkan Annisa, salah satu mahasiswa KKN-T IPB University, secara global terdapat sebuah prinsip mengolah sampah dengan baik yang disebut 3R, Reduce (kurangi), Reuse (gunakan kembali), Recycle (daur ulang). Setelah itu, ada tahapan berikutnya yaitu Recover yang berfungsi untuk memulihkan bahan-bahan yang tidak lagi bisa didaur ulang agar diubah menjadi sumber energi atau bahan material yang ramah lingkungan.

Baca Juga :  Inovasi Perguruan Tinggi Kunci Kemajuan Bangsa

Mahasiswa KKN-T IPB University menghimbau ibu-ibu rumah tangga agar tidak membuang sisa kulit bawang merah karena dapat digunakan sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman. Tak hanya itu, pupuk kulit bawang merah ini juga kaya akan kalsium, zat besi, magnesium dan tembaga. 

“Penggunaan pupuk kulit bawang merah dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit, pertumbuhan, serta batang menjadi kuat. Pupuk ini bisa diaplikasikan pada tanaman dalam ruangan atau di luar ruangan. Cara pembuatannya juga mudah dilakukan,” jelasnya.

Program ini mendapat apresiasi dari pihak desa dan warga setempat. Setelah program dilaksanakan, Rasim selaku Ketua RT 2 Dusun 1 Desa Tamanmekar memberi tanggapan positif. Menurutnya, program ini sangat memberikan manfaat dan pengetahuan baru kepada masyarakat.

Baca Juga :  Institut Seni Indonesia Padangpanjang Tampil Memukau di Asia Pacific Bond for Theatre School Festival ke-17 di New Delhi

“Kami berharap setelah dilakukan sosialisasi ini masyarakat menjadi tau pentingnya kesadaran akan kebersihan. Dimulai dengan tidak membuang sampah sembarangan dan dapat memilah terlebih dahulu sebelum membuangnya,” sebut Rasim.

Program KKN-T IPB University ini dibimbing oleh Dr Yani Hadiroseyani. Tim mahasiswa terdiri dari Nadim Shodiq (Ketua), Wiza Afda Huljannah, Levina Iriani, Salsabila, Septiya Rahmawati, Juhriyatun Annisa, Naufal Dian Adyatma, Mochammad Shihab Alam, Dita Widiastuti dan Yuyun Afifah. (*/Rz)