close

Anak Pedalaman Ketapang Kalimantan Barat, Indonesia

Saya Cristina Svalen, seorang mahasiswi jurusan Kimia di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura. Saat ini saya sedang mengikuti program Kampus Merdeka yaitu Internasional Kredit Transfer ke Universiti Brunei Darussalam di Negara Brunei Darussalam selama satu semester. Saya tidak pernah berpikir akan pergi ke luar negeri di umur saya yang belum genap 20 tahun. Saya memang bercita-cita ingin ke luar negeri, maka dari itu saya selalu belajar keras agar bisa menyelesaikan pendidikan saya dengan baik dan berencana melanjutkan kuliah master di luar negeri dengan memperoleh beasiswa. Saya adalah anak desa dari pedalaman hutan kabupaten Ketapang yang belum memiliki sinyal dan akses jalan yang sangat terbatas. Hal ini tidak menjadi halangan bagi saya untuk memiliki mimpi yang besar sejak kecil dan bersaing dengan orang-orang di luar sana. Sebaliknya, hal ini menjadi motivasi bagi saya untuk semakin berusaha lebih keras agar saya bisa membanggakan kampung halaman dan orangtua saya.

Saya bersyukur bisa terpilih menjadi salah satu mahasiswi yang memperoleh kesempatan yang luar biasa ini. Hal ini sangat membantu saya dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan secara khusus dibidang Kimia. Selama disini saya merasakan beberapa hal yang menjadi pengalaman baru bagi saya. Kehidupan kampus disini lumayan berbeda dengan kampus asal saya. Salah satunya adalah tutorial, yaitu latihan yang setiap minggu diberikan kepada kami untuk dikerjakan dan akan dibahas minggu selanjutnya. Selain itu, kebanyakan orang-orang di sini menggunakan mobil sebagai kendaraan mereka. Jadi sangat jarang sekali saya melihat kendaraan roda dua di sini. Maka hal ini menjadi keterbatasan untuk kami ketika hendak pergi ke suatu tempat. Selama sebulan di sini saya sudah memiliki teman dari berbagai negara seperti Jepang, Nigeria, India, China, Filipina dan tentu saja Brunei. Dari teman-teman saya ini, ada banyak hal yang saya pelajari seperti bahasa dan budayanya. Saya sangat senang bisa bertemu dengan mereka dan mempelajari hal-hal baru ini.

Baca Juga :  Raih Beasiswa IISMA 2022 ke Korsel dan Hungaria, Ini Cerita Dua Mahasiswi FKM Undana

Salah satu pengalaman yang luar biasa adalah pada hari peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 tahun pada 17 Agustus 2022. Kami mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan di halaman gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bandar Seri Begawan. Namun sayangnya, saya hanya bisa mengikuti upacara penurunan bendera di sore harinya. Tetapi itu tidak mengurangai rasa syukur saya karena untuk pertama kalinya dalam hidup saya melaksanakan upacara kemerdekaan Indonesia di luar negeri. Kami sangat menikmati setiap kegiatan kemerdekaan yang dilaksanakan di Kedutan Besar Republik Indonesia. Bahkan kami bersama-sama menikmati makanan khas Indonesia yaitu Soto Ayam. Pengalaman yang sangat luar biasa dan akan sangat membekas di ingatan saya sampai kapanpun.

Baca Juga :  Xantia Mitochondria Askandar Menjalani Perkuliahan di Arizona State University Amerika melalui Program IISMA Award 2022

Selain itu, saya pernah bertemu dengan pangeran mahkota kerajaan Negara Brunei Darussalam dan berfoto bersama dengan beliau. Waktu itu saya mengikuti pesta pembukaan acara wisuda yang ada di Universiti Brunei Darussalam sebagai salah satu perwakilan dari mahasiswa internasional yang ada di sini. Pengalaman yang sangat jarang sekali dan luar biasa saya bisa berkomunikasi dengan beliau dan mahasiswa lainnya dalam kegiatan tersebut. Masih banyak pengalaman lain yang juga luar biasa bagi saya, namun dua pengalaman ini yang paling luar biasa. Semoga dengan cerita saya ini, lebih banyak orang termotivasi untuk bermimpi dan berusaha mewujudkan mimpi itu. Terima kasih Universitas Tanjungpura dan pemerintahan Indonesia. saya bangga bisa menjadi bagian dari orang-orang yang mengharumkan nama Republik Indonesia.