close

International Student Summit 2022 Dekatkan Mahasiswa Asing dengan Budaya Indonesia

Malang – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar International Student Summit (ISS) 2022 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (28/11). Kegiatan ini adalah ajang silaturahmi delegasi mahasiswa asing penerima beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) yang belajar di perguruan tinggi Indonesia. Melalui ajang ini diharapkan delegasi mahasiswa asing dapat memperdalam pengetahuan dan pengalamannya tentang seni dan budaya Indonesia sehingga kelak dapat memperkenalkan dan mempromosikan pendidikan serta pariwisata Indonesia ke negaranya.

Beasiswa KNB merupakan program beasiswa dari pemerintah Republik Indonesia melalui Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek kepada mahasiswa asing yang berasal dari negara berkembang atau negara yang memiliki hubungan bilateral dengan Indonesia dan ingin berkuliah di perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Beasiswa program bergelar yang sudah berjalan dari tahun 2006 ini memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa asing untuk program sarjana (S-1), magister (S-2), ataupun doktoral (S-3).

Dalam gelaran ISS, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mendorong mahasiswa penerima beasiswa KNB dapat ikut serta dalam kegiatan gerakan Merdeka Belajar. Ia menyampaikan bahwa saat ini Kemendikbudristek tengah mendorong transformasi besar di perguruan tinggi dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kebijakan ini juga untuk meruntuhkan sekat-sekat yang membatasi kreativitas dosen dan mahasiswa serta menghambat pertukaran dan perkembangan ilmu pengetahuan.

“Sekarang sudah lebih 420 ribu mahasiswa yang mendapatkan pengalaman luar biasa dengan mengikuti program Kampus Merdeka. Mereka adalah mahasiswa yang berani keluar dari zona nyaman, mampu berinteraksi dengan masyarakat luas yang memiliki latar belakang beragam dan siap menghadirkan solusi untuk berbagai tantangan global,” tutur Nadiem.

Nadiem menambahkan Kemendikbudristek telah memberikan dana dukungan sebesar 13 triliun rupiah untuk lebih dari 6.000 proposal joint research dan joint project. Hal ini demi memperluas dan menguatkan gotong royong lintas sektor, lintas disiplin ilmu dan lintas negara untuk menjadikan perguruan tinggi sebagai katalisator inovasi. Untuk itu, Nadiem berharap mahasiswa KNB dapat berkolaborasi dengan rekan-rekan sesama mahasiswa Indonesia dan menciptakan inovasi-inovasi yang akan membantu mewujudkan masa depan dunia yang lebih baik.

Baca Juga :  Sterilisasi Virus Corona, Universitas Ivet Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Lingkungan Kampus

Sementara itu, Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek Lukman mengatakan bahwa International Student Summit 2022 ini merupakan penyelenggaraan yang ke-8 setelah dua tahun terhenti karena pandemi Covid-19. Lewat acara bertajuk “Culture Diversity and Inclusiveness: Reducing the Gaps” ini, Lukman berharap dapat memperkenalkan Indonesia kepada dunia dan mahasiswa asing dapat mengakulturasi dengan budaya-budaya yang ada Indonesia.

“Harapannya adalah ini bagian dari soft diplomacy, 1 orang yang kita undang dari setiap negara, ketika bercerita baik mereka akan mempromosikan dengan 10 atau 20 mahasiswa untuk datang ke Indonesia,” terang Lukman.

Lukman juga menjelaskan beasiswa KNB diluncurkan sejak tahun 2006 dengan tujuan untuk membangun dan menjalin hubungan dengan berbagai negara. Ia menyebut setiap tahun persentase penerima beasiswa KNB meningkat. Dari tahun 2006 hingga 2021, jumlah penerima beasiswa KNB sejumlah 1.608 mahasiswa asing, dari 101 negara dan mereka berkuliah di 23 perguruan tinggi terbaik di Indonesia yang ditunjuk oleh Kemendikbudristek sebagai perguruan tinggi pengelola beasiswa KNB. Adapun perguruan tinggi yang paling banyak menerima mahasiswa dari beasiswa KNB saat ini yaitu Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Negeri Yogyakarta.

“Untuk tahun 2022 ini, mahasiswa on going penerima beasiswa KNB sejumlah 359 mahasiswa, dan awal tahun 2023 Direktorat Kelembagaan Ditjen Diktiristek akan membuka seleksi penerimaan Beasiswa KNB untuk 150 mahasiswa baru penerima Beasiswa KNB,” jelas Lukman.

Rektor UMM Fauzan turut berharap agar misi dari International Student Summit bisa terpenuhi yaitu dengan mempertemukan bukan hanya orang ke orang tapi dari negara ke negara. Selain itu, ia berharap mahasiswa asing dapat memanfaatkan bahasa Indonesia yang mereka pelajari sebagai media diplomasi di negaranya untuk bercerita panjang lebar tentang Indonesia.

Baca Juga :  Prof Arif Satria Bicarakan Pentingnya Technosociopreneurship Bagi Dunia Bisnis Kedokteran Hewan

Siti Sofia Sudarma selaku Diplomat Senior, Wakil Duta Besar RI-Seoul mengungkapkan program Beasiswa KNB merupakan salah satu wujud diplomatis publik melalui bidang pendidikan dan kebudayaan. Para mahasiswa yang pernah belajar di Indonesia tersebut kelak akan menjadi jembatan peningkatan hubungan antar Indonesia dengan negara asal. Untuk itu, dirinya mengimbau agar mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya dan akan kembali ke negaranya, nantinya dapat terus menjalin kontak dengan perwakilan Indonesia di negara tersebut untuk ikut terlibat dalam berbagai kegiatan termasuk seni, budaya, maupun ekonomi.

Di ISS 2022 ini Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi juga meluncurkan dan memutar video profil e-Book Beasiswa KNB 2nd edition : Build Your Intellectual Pathway with KNB Scholarship, yang dapat diakses di knb.kemdikbud.go.id. E-book ini memuat informasi perguruan tinggi pengelola Beasiswa KNB dan kisah sukses alumni serta mahasiswa penerima Beasiswa KNB dan peran Beasiswa KNB sebagai tonggak hidup dalam pengembangan karir mereka. Mereka juga berbagi pengalaman bagaimana Beasiswa ini membantu mewujudkan imipian mereka dan memperluas pengetahuan budaya mereka. Diharapkan e-Book ini sebagai sarana dalam mempromosikan Beasiswa Program Bergelar yang didanai Pemerintah Republik Indonesia di negara bekembang dan negara yang memiliki hubungan bilateral dengan Pemerintan Indonesia
(YH/DZI/FH/DH/NH/SH/MSF)

Humas Ditjen Diktiristek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman : www.diktiristek.kemdikbud.go.id
FB Fanpage : @ditjen.dikti
Instagram : @ditjen.dikti
Twitter : @ditjendikti
Youtube : Ditjen Diktiristek
E-Magz Google Play : G-Magz
Tiktok : Ditjen Dikti