951 Mahasiswa Sabang – Merauke Ikuti KKN Kebangsaan di Kalimantan Barat

Pontianak – 951 mahasiswa dari penjuru nusantara hadir menyemarakkan pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan ke-XI di Stadion Universitas Tanjungpura pada Kamis, (20/7). Mahasiswa-mahasiswa ini merupakan peserta KKN Kebangsaan ke-XI yang akan diterjukan ke desa-desa yang menjadi sasaran kegiatan di Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Plt. Dirjen Diktiristek Nizam menjelaskan bahwa KKN Kebangsaan hadir untuk membangun persahabatan dan persaudaraan nusantara. Selain itu, KKN Kebangsaan merupakan salah satu wahana bagi perguruan tinggi untuk bersama-sama mewujudkan tridarma perguruan tinggi melalui tindakan nyata bersama-sama membangun masyarakat.

Lebih lanjut, Nizam berpesan bahwa mahasiswa perlu membekali diri dengan ilmu-ilmu kehidupan. Ilmu ini diperoleh dengan interaksi langsung dengan berbagai kalangan masyarakat.

“Ilmu kehidupan didapatkan justru dari kampus kehidupan, dari petani, masyarakat di desa, buruh, kuli dan para pekerja lapangan. Di sanalah hadir kearifan. Di sanalah belajar tentang keuletan, disiplin, tanggung jawab itulah salah satu tujuan penting dari KKN Kebangsaan,” pesan Nizam.

Nizam juga berpesan kepada peserta KKN Kebangsaan untuk senantiasa membangun persahabatan, baik antar peserta KKN maupun antara peserta KKN dengan Masyarakat. Selain itu, Nizam berpesan supaya peserta KKN menghindari hal-hal negatif antara lain segala bentuk kekerasan baik fisik maupun seksual, intoleransi, dan penyalahgunaan narkoba.

“Jaga persahabatan dan hubungan baik dengan masyarakat. Hindari tiga dosa besar yang tidak boleh ada di lingkungan pendidikan tinggi. Hindari kekerasan fisik/seksual, intoleransi, dan narkoba”, pesan Nizam.

Pada kesempatan yang sama, Nizam juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Kalimantan Barat yang telah menerima dengan baik para peserta KKN Kebangsaan 2023.

Baca Juga :  Atur Strategi Ciptakan Perguruan Tinggi Indonesia Menuju Universitas Berkelas Dunia

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Suratmidji atas kesediaan menerima para mahasiswa untuk belajar dan bersama-sama dengan masyarakat membangun desa-desa di Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Sambas dan Bengkayang,” ujar Nizam.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyampaikan apresiasi atas pemilihan Kalimantan Barat sebagai lokasi pelaksanaan KKN Kebangsaan ke-XI. Sutarmidji yakin bahwa KKN Kebangsaan ke-XI memberikan pengalaman tersendiri bagi mahasiswa. Sutarmidji berpesan supaya mahasiswa terus menggali pengalaman sebagai bekal menapaki karir di masa depan.

“Kalbar sangat banyak keunikan apalagi kabupaten Sambas dan Bengkayang yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Diharapkan para mahasiswa terus menggali pengalaman, merekam semua yang di dapat sebagai bekal dalam menapaki karir kedepan,” ujar Sutarmidji.

Rektor Universitas Tanjungpura Garuda Wiko mengatakan bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakurikuler perguruan tinggi yang memadukan dharma pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sekaligus dalam satu kegiatan.

“Program ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapatnya di perguruan tinggi, mengembangkan soft skills, mematangkan kepribadian guna menumbuhkan jiwa kebangsaan atau cinta tanah air, serta rasa percaya diri dalam mempersiapkan diri menghadapi realitas kehidupan sosial kemasyarakatan, belajar bersama masyarakat, dan turut memberdayakan masyarakat di lokasi kegiatan,” katanya.

Salah satu peserta KKN Kebangsaan dari Universitas Musamus Merauke Motanus Yabatanong berharap dengan mengikuti KKN Kebangsaan ini bisa mengaplikasikan ilmu terkait perikanan tangkap dan penggunaan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan. Motanus berharap pengalaman yang diperoleh di KKN Kebangsaan ini dapat menjadi bekal dalam membangun daerah asalnya di Papua Selatan.

Baca Juga :  Dirjen Dikti Tekankan Pentingnya Penanaman Karakter Pancasila melalui Kampus Merdeka dalam Menghadapi Tantangan Global

“Saya berharap KKN ini dapat menjadi bekal pengalaman untuk membangun Papua Selatan di masa depan”, harap Motanus.

Tahun ini, KKN Kebangsaan mengangkat tema “Meneguhkan Nilai-Nilai Kebangsaan untuk Menjaga Keutuhan NKRI di Wilayah Perbatasan”. Sesuai dengan tema tersebut dipilih dua wilayah sebagai lokasi pelaksanaan KKN Kebangsaan ke-XI yaitu Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang yang terletak di daerah perbatasan Indonesia -Malaysia di Kalimantan Barat. KKN Kebangsaan dilaksanakan pada 20 Juli – 20 Agustus 2023 di 98 desa sasaran (48 desa di Kab. Sambas dan 50 desa di Kab. Bengkayang).

Hadir juga dalam pembukaan KKN Kebangsaan ke-XI antara lain unsur-unsur Forkompimda Provinsi Kalimantan Barat, Tim Pengembang KKN Kebangsaan Dit. Belmawa, perwakilan universitas peserta KKN, perwakilan Pemkab Sambas, perwakilan Pemkab Bengkayang, dan kepala desa yang menjadi sasaran kegiatan.

Pembukaan KKN Kebangsaan ke-XI dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan antara lain tanjidor, marching band, tari kolosal, terjun payung dari FASIDA Kalbar, dan flypass dua pesawat tempur BAe Hawk 109/209 Skadron Udara 1 Lanud Supadio.
(YH/DZI/FH/DH/NH/SH/MSF)

Humas Ditjen Diktiristek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman : www.diktiristek.kemdikbud.go.id
FB Fanpage : @ditjen.dikti
Instagram : @ditjen.dikti
Twitter : @ditjendikti
Youtube : Ditjen Diktiristek
E-Magz Google Play : Satu Dikti
Tiktok : Ditjen Dikti

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 1.00 out of 5)
Loading...
1670 Views