Pelepasan KKN Internasional di Universitas Sumatera Utara yang berlangsung pada tanggal 5 Agustus 2024 di Gedung Digital Learning Center Lantai 8 berjalan dengan sukses. Acara ini menandai dimulainya program KKN Internasional yang akan berlangsung dari 5 Agustus hingga 5 September 2024. Program ini digagas oleh Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (BKS PTN) Wilayah Indonesia Bagian Barat dengan tema “Sustainable Tourism,” memilih Kabupaten Samosir dan Kabupaten Karo sekitar Danau Toba sebagai lokasi utama pelaksanaan.

Dipilihnya Kabupaten Samosir dan Kabupaten Karo oleh Universitas Sumatera Utara sebagai lokasi pelaksanaan bertujuan untuk memperkuat dan mengembangkan potensi wisata di kawasan Danau Toba. KKN Internasional ini diikuti oleh 192 peserta dari 38 perguruan tinggi yang tergabung dalam BKS PTN Wilayah Barat, yang mencakup PTN dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, serta 7 perguruan tinggi dari luar negeri yakni Jerman, Yaman, Myanmar, Srilanka, Thailand, Filipina, dan Malaysia. Kolaborasi dari 45 perguruan tinggi ini berkomitmen untuk mendukung pengembangan kawasan wisata Danau Toba, khususnya di 12 desa yang dijadikan sebagai lokasi KKN tahun ini.

Dr. Yusril, S.S., M.Sn Kepala LPPM dan Susandrajaya, S.Sn., M.Sn Koordinator Pusat Pengabdian kepada Masyarakat mendampingi lima orang mahasiswa  Delegasi ISI Padangpanjang  sebagai peserta KKN Internasional tahun ini, lima orang mahasiswa tersebut diantaranya; Yulia Eka Sari (Prodi Seni Musik), Alam Syahrul (Prodi TV dan Film), Abdussalem Muhammad (Prodi Fotogrfi), Andreal Celvin (Prodi DKV) dan Marchelia Indriyanti Hutapea (Prodi Desain Produk). Yusril mengatakan bahwa, mahasiswa yang dikirm adalah hasil seleksi sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan untuk KKN Internasional. Semoga kehadiran mahasiswa ISI Padangpanjang memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam berkolaborasi untuk pengembangan Pariwisata di Danau Toba

Dalam sambutannya yang disampaikan via Zoom, Rektor Universitas Sumatera Utara sekaligus Ketua BKS PTN Wilayah Barat, Prof Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si, menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif dari seluruh perguruan tinggi yang tergabung dalam BKS PTN Wilayah Barat dan luar negeri. Beliau juga memberikan apresiasi kepada Ketua Pelaksana Dr. Rusdi Noor Rosa, S.S., M.Hum dan tim atas kerja keras mereka dalam menyelenggarakan program ini. Prof. Muryanto berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan di Danau Toba.

Sekretaris Eksekutif BKS PTN Wilayah Barat, Ir. Entis Sutisna Hilmi, M.Sc., Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan sejarah singkat terbentuknya BKS PTN Wilayah Barat yang berawal dari keinginan membantu daerah terdampak bencana di Sumatera melalui program pengabdian bersama. Program ini kemudian berkembang menjadi KKN BKS PTN Wilayah Barat dan kini menjadi KKN Internasional dengan melibatkan beberapa perguruan tinggi luar negeri. Ir. Entis juga mengungkapkan rencana yang akan menjadi pelaksana KKN Internasional tahun 2025 dan 2026 adalah ISI Padangpanjang dan ITERA Lampung, yang disambut meriah oleh perwakilan perguruan tinggi.

Menanggapi tawaran tersebut, Rektor ISI Padang Panjang Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum, menyatakan akan mempertimbangkan tawaran menjadi tuan rumah KKN Internasional di tahun 2025, mengingat ISI Padangpanjang sedang mempersiapkan Festival Kesenian Indonesia (FKI) pada tahun tersebut. Namun, beliau menegaskan bahwa ISI Padangpanjang siap menjadi pelaksana KKN Internasional pada tahun 2026.