Pekan Seni Mahasiswa Daerah Sumatera Barat  (Peksimida Sumbar) 2024, resmi ditutup Kamis 8/8-2024 malam ditutup  Ketua Umum Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia Sumatera Barat (BPSMI Sumbar), Insannul Kamil. Peksimida Tahun 2024, berhasil menampilkan ragam kreativitas dan bakat luar biasa dari mahasiswa di seluruh Indonesia.

Insannul Kamil selaku Ketua Umum BPSMI Sumbar, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi sebesar-besarnya kepada ISI Padang Panjang karena telah berhasil dan sukses menjadi tuan rumah dan sekaligus menjadi juara umum Peksimida Sumbar 2024.

“Kami sampaikan selamat kepada Institut Seni Indonesia Padang Panjang atas keberhasilannya menjadi tuan rumah, dan sekaligus keberhasilan menjadi juara umum Peksimida Sumbar 2024. Mudah-mudahan ini menginspirasi perguruan tinggi lain di Sumatera Barat, karena tidak mudah melakukan kolaborasi kreativitas dengan menjalankan dua tugas sekaligus, menjadi tuan rumah dengan persiapan yang sangat berat, dan satu tujuan lagi adalah mencapai prestasi dan hasil terbaik pada kompetisi sangat berat yang diikuti para juara dari 12 Perguruan Tinggi di Sumatera Barat. Sampai bertemu di PEKSIMIDA 2025,”ujar Insannul..

Acara penutupan yang digelar di Gedung Hoerijah Adam dihadiri oleh peserta, pengunjung, dan tamu undangan. Dalam sambutannya, Rektor Febri mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Peksimida tahun ini. Beliau menyatakan, “Peksimida adalah wadah penting bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas dan mengeksplorasi potensi mereka. Kami bangga melihat partisipasi yang luar biasa dan kualitas karya yang ditampilkan.”

Selanjutnya, dalam kesempatan ini Rektor Febri menyampaikan terima kasih dan bangga atas partisipasi, semangat serta meriahnya Peksimida 2024 . “Siapapun yang juara, semoga menjadi juara bukan hanya untuk kampusnya, tetapi juga Sumatera Barat. Kegiatan ini kita niatkan untuk kemajuan Sumatera Barat. Kita haturkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada BPSMI Sumbar, karena tanpa BPSMI kegiatan ini tidak dapat terlaksana dengan baik,”ujar Rektor ISI pada sambutan penutupannya.

Rektor mentutup dengan pantun yang disambut kata “rancak!” oleh seluruh audiens.

Selama pekan seni ini, para peserta memamerkan beragam karya seni, mulai dari seni tari, musik, teater, hingga seni rupa. Pada acara penutupan, diumumkan pula pemenang lomba berbagai kategori yang sangat dinantikan. Para pemenang mendapatkan penghargaan dan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka.

Dengan selesainya Peksimida 2024, ISI Padangpanjang berharap agar acara ini dapat terus menjadi platform yang mendukung pengembangan seni dan kreativitas mahasiswa di masa depan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kesuksesan acara ini.

Penutupan ajang talenta seni mahasiswa se Sumbar menuju talenta Indonesia Emas 2045 digelar di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. Penutupan dimeriahkan dengan penampilan kolaborasi seni yang sangat memukau dari dosen ISI Padang Panjang dan Universitas Negeri Padang (UNP).

Para pemenang yang meraih juara 1 berhak mengikuti ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) Tahun 2024 pada 2 – 7 September 2024 di Universitas Negeri Jakarta.

Berikut daftar pemenangnya adalah untuk Tangkai Baca Puisi Putra – MUHAMMAD IQBAL RABBANI HAMZAH (Universitas Negeri Padang)

Tangkai Baca Puisi Putri – Tri Vidya Rahmadhani (Universitas Negeri Padang)

Tangkai Desain Media Kampanye Sosial – ADINDA MAYRANU (Institut Seni Indonesia Padang Panjang)

Tangkai Artistik – ALFIAN FAKHRI (Institut Seni Indonesia Padang Panjang)

Tangkai Jurnalistik – Ikhsan Maulana (Universitas Negeri Padang)

Tangkai Komik Strip – RAHMA NURFADHILAH (Institut Seni Indonesia Padang Panjang)

Tangkai Lukis – RANDY SYAHPUTRA (Institut Seni Indonesia Padang Panjang)

Tangkai Menyanyi Dangdut Pria – JODI SETIAWAN (Universitas Andalas)

Tangkai Menyanyi Dangdut Putri – MIFTHAH AULIANTI (Universitas Putra Indonesia Yptk Padang)

Tangkai Menyanyi Keroncong Putra – M. RAPHI PARHAN BUTAR – BUTAR (Universitas Negeri Padang)

Tangkai Menyanyi Keroncong Putri – Iftitahul Dzhulia Eishya (Institut Seni Indonesia Padang Panjang)

Tangkai Menyanyi Pop Putra – RICKY MARTHIN BOY GULO (Institut Seni Indonesia Padang Panjang)

Tangkai Menyanyi Pop Putri – Ghinta Yolanda Nasution (Universitas Negeri Padang)

Tangkai Menyanyi Seriosa Putra – YUPITO CHANDRA (Institut Seni Indonesia Padang Panjang)

Tangkai Menyanyi Seriosa Putri – NORI CHYNTIA (Institut Seni Indonesia Padang Panjang)

Tangkai Monolog – GHEA NABILLA ATHIFA (Institut Seni Indonesia Padang Panjang)

Tangkai Penulisan Cerpen – GISTI KARTIKA (Universitas Negeri Padang)

Tangkai Penulisan Lakon – IRFAN MAULANA (Universitas Andalas)

Tangkai Penulisan Puisi – AMELIA AZIRA (Universitas Andalas)

Tangkai Tari – Aldo Riyadi (Institut Seni Indonesia Padang Panjang)

Tangkai Tari – Andri Syatria Wansyah (Institut Seni Indonesia Padang Panjang)

Tangkai Tari – Farid Ramadhan (Institut Seni Indonesia Padang Panjang)

Tangkai Tari – Rahmat Fajar Ramadhan (Institut Seni Indonesia Padang Panjang)

Tangkai Tari – RAMADHAN AWAL (Institut Seni Indonesia Padang Panjang)

Tangkai Tari – REZA MAULIDIL AKBAR (Institut Seni Indonesia Padang Panjang)

Tangkai Tari – YOGI TERTAYUDA (Institut Seni Indonesia Padang Panjang)

Tangkai Vokal Grup – ATHAILLAH FATIHA AQIL (Universitas Andalas)

Tangkai Vokal Grup – ADELLA SALSABILLA (Universitas Andalas)

Tangkai Vokal Grup – CHRISTOPHER MELVIN PRATAMA (Universitas Andalas)

Tangkai Vokal Grup – DANIL FEBRIAN (Universitas Andalas)

Tangkai Vokal Grup – DEA ANANDA (Universitas Andalas)

Tangkai Vokal Grup – HANS MAURITZ HUTAJULU (Universitas Andalas)

Tangkai Vokal Grup – LUTHFIA FEBRINA HARDI (Universitas Andalas)

Tangkai Vokal Grup – NUR SALSABILA (Universitas Andalas)

Tangkai Vokal Grup – RIDHO RAHSYAD (Universitas Andalas)

Tangkai Vokal Grup – WIDY DELONA MARGARETHA BR. SIPAHUTAR (Universitas Andalas).