Mendiktisaintek Arahkan Politeknik Bangun Sumber Daya Manusia untuk Siapkan Pertumbuhan Industri
Jakarta – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menyampaikan paradigma baru kebijakan pendidikan tinggi yaitu “Pendidikan Tinggi untuk Pembangunan” yang kini digalakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Jumat (21/2).
Hal tersebut disampaikan Menteri Brian saat menghadiri Rapat Kerja Forum Komunikasi Senat Politeknik Se-Indonesia. Pada kesempatan tersebut Menteri Brian menegaskan bahwa pendidikan tinggi vokasi tidak hanya fokus pada terapan praktis, tetapi juga membekali pemahaman akan sains dan teknologi, agar lulusannya mampu mengatasi berbagai tantangan dunia industri.
“Tujuan dari Pak Prabowo membuat negara kita maju dan kualitas negara kita seperti negara maju lainnya. Sehingga anak kita bisa hidup dengan tenang, nyaman, serta kesejahteraan tercapai,” ujar Menteri Brian.
Mendiktisaintek pun menggarisbawahi bahwa hal ini tidak dapat dicapai tanpa adanya industri yang kuat untuk melakukan produksi yang berdaya jual tinggi. Menurut Menteri Brian, kunci dari produksi yang kuat dan berkualitas adalah sebuah modal. Kemdiktisaintek akan melakukan pemantapan kemandirian bangsa, lapangan kerja berkualitas, mendorong pertumbuhan industri kreatif, menciptakan sumber daya manusia sains dan teknologi yang kuat, serta hilirisasi berbasis sumber daya alam.
Menteri Brian mengimbau politeknik harus memiliki kesiapan untuk ini. Kemdiktisaintekpun akan melakukan kajian secara umum berdasarkan jumlah SDM yang dibutuhkan, bidang-bidang keahlian, keperluan sumber daya ahli, dan lulusan-lulusan yang dibutuhkan, bukan berdasarkan maket yang berkembang.
Menurut Mendiktisaintek, saat ini Indonesia terjebak dalam middle income trap untuk negara berpendapatan rendah. Menteri Brian menilai hal ini merupakan tantangan bersama. Perlu kebijakan ekonomi dan SDM yang memadai untuk menjawab tantangan tersebut.
Menteri Brian mengungkapkan politeknik dapat menjadi salah satu kekuatan untuk dapat membangun sumber daya melalui pendidikan berkualitas sesuai Asta Cita Presiden. Hal ini tentunya diperlukan untuk mencapai keberhasilan ekonomi yang berlandaskan Pancasila dan Kemandirian Bangsa Indonesia.
Sebagai penutup, Mendiktisaintek mengajak para senat perguruan tinggi mengawal setiap kampusnya untuk terlibat dalam peranan strategis, karena inilah saatnya Indonesia untuk keluar dari middle income trap dan melahirkan industri-industri besar.
Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak