Program Studi IKK IPB University Tandatangani SPK dengan SEAMEO-CECCEP Gelar MBKM Bersama

Program Studi S1 Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), Fakultas Ekologi Manusia, IPB University pada tahun 2020 terpilih menjadi salah satu penerima hibah Model Center of Excellence (CoE) Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kebijakan MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menempuh pembelajaran di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama, program studi sama pada perguruan tinggi berbeda atau pembelajaran di luar perguruan tinggi sehingga mahasiswa mampu menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.

Sebagai langkah nyata dalam menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Program Studi S1 IKK,  dilakukan kesepakatan kerjasama dan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dengan SEAMEO-CECCEP (Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Early Childhood Care Education and Parenting) dalam menerapkan MBKM pada 19/03.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur SEAMEO-CECCEP, Dr Dwi Priyono, MEd dan Dekan Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB University, Prof Ujang Sumarwan, MSc.

Baca Juga :  Gubernur Aceh Jajaki Kerja Sama dengan ITS di Sektor Pendidikan

Dalam sambutannya, Dr Dwi sangat berharap peran IPB University yang juga turut membidani lahirnya SEAMEO-CECCEP pada tahun 2017 tetap terus berlanjut, khususnya dalam mendukung Kebijakan MBKM yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI beberapa waktu lalu.

SEAMEO-CECCEP telah merancang 6 (enam) program MBKM yang diharapkan dapat dikerjasamakan dengan Program Studi S1 Ilmu Keluarga dan Konsumen.
Menurut Dr Dwi, Program Studi S1 IKK yang salah satu fokus keilmuannya adalah ilmu keluarga dan pengasuhan (parenting) akan sangat sejalan dengan visi dan misi SEAMEO-CECCEP untuk menjadi pusat unggulan penelitian, pengembangan kapasitas dan advokasi, salah satunya di bidang parenting. Keenam kegiatan yang dirancang SEAMEO-CECCEP untuk MBKM meliputi program pertukaran mahasiswa dengan perguruan tinggi mitra di Asia Tenggara, program magang, asistensi mengajar, riset bersama, program membangun desa, dan studi proyek independen.

Dekan Fema IPB University, Prof Ujang Sumarwan menyambut baik penandatanganan SPK ini dan berharap kerjasama ini bisa terus ditingkatkan. Ketua Departemen IKK IPB University, Dr Tin Herawati, yang juga hadir dalam penandatanganan SPK menyebutkan bahwa sebagai salah satu CoE MBKM, Program Studi S1 IKK IPB University terus berusaha untuk dapat menyiapkan dan menyelenggarakan MBKM yang berkualitas yang mampu memfasilitasi mahasiswa dalam memperkaya sumber-sumber ilmu di luar kampus.

Baca Juga :  Pimnas 36: “Gelis”, Skincare Bahan Alam yang Ramah Kulit Sensitif

“Panduan MBKM yang memberikan pedoman operasional penyelenggaraan MBKM bagi mahasiswa Program Studi S1 IKK telah disusun dan bisa menjadi panduan bagi mahasiswa, dosen, dan juga mitra. Kami siap mendukung enam program MBKM yang telah dirancang SEAMEO-CECCEP, yang juga sejalan dengan apa yang sudah dirancang Program Studi S1 IKK dalam menerapkan MBKM bagi mahasiswa,” ujarnya.

Selanjutnya, kedua belah pihak berkomitmen untuk membahas lebih lanjut dan berharap program MBKM diantara keduanya sudah dapat dirintis pada Semester Genap 2020/2021 ini. 

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 1.00 out of 5)
Loading...
3093 Views