Ingggritha Bonita Nastiti Purbaningtyas atau yang lebih dikenal dengan nama Inggritha Bonita berhasil raih nominasi 10 Ide Cerita Terbaik dalam Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2021. Inggritha Bonita merupakan mahasiswa Program Studi Film dan Televisi, Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, angkatan tahun 2018. Prestasi ini tentu membanggakan bagi Program Studi, Fakultas dan ISI Yogyakarta. Informasi tentang penghargaan ini dapat diakses melalui account Instagram Anti Corruption Film Festival @ acffest.kpk.
Melalui proposal berjudul “Current Network”, Inggritha Bonita berhasil memperoleh peringkat ke empat dari 10 nominasi Ide Cerita Terbaik. Dengan masuk nominasi 10 Ide Cerita Terbaik, Inggritha Bonita akan melanjutkan ke sesi moviecamp dan selantunya proses produksi film. Dengan film-film yang berhasil diproduksi diharapkan mampu mendukung program kampanye anti korupsi yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Untuk masuk dalam nominasi 10 Ide Cerita Terbaik, Inggritha Bonita berhasil menyisihkan 424 proposal ide cerita film yang masuk ke meja panitia. Sebelum masuk ke dalam nominasi 10 besar, Inggritha Bonita harus melalui tahapan 40 dan 20 proposal terbaik. Dari jumlah proposal dan tahapan yang dilalui dapat dibayangkan bagaimana perjuangan Inggritha Bonita untuk berhasil masuk dalam nominasi 10 Ide Cerita Terbaik.
Menurut Bapak Wawan Wardana selaku Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyaraka dari Komisi Pemberantasan Korupsi, penyelenggaraan Anti Corruption Film Festival bertujuan untuk menghasilkan film-film yang mampu menjadi media kampanye anti korupsi. Dengan menyaksikan film-film tersebut masyarakat khususnya generasi muda akan terinspirasi untuk menghindari tindakan anti korupsi. Menurut beliau film dapat menjadi salah satu media kampanye akti korupsi yang efektif. Melalui Anti Corruption Film Festival mahasiswa dan generasi muda tetap dapat bangkit, berkreasi dan beraksi di tengah pandemi.
Loading...
Twitter
Facebook
Instagram
