close

Dirjen Dikti: Kuliah Kerja Nyata Wujud Aktualisasi Kompetensi Mahasiswa

Jakarta – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam menyatakan bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat penting sebagai ajang perwujudan aktualisasi kompetensi mahasiswa. Hal ini disampaikan Nizam saat memberikan arahan secara daring pada Pelepasan Mahasiswa KKN Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung pada Senin (27/7).

Nizam menjelaskan bahwa KKN merupakan wahana bagi mahasiswa untuk melakukan aktualisasi kompetensi diri, mewujudkan keterampilan, pengetahuan dan kreativitas diri. Selain itu KKN merupakan ajang aplikasi ilmu pengetahuan yang diperoleh mahasiswa di dalam kehidupan bermasyarakat.

”KKN ini sangat penting, untuk membentuk kemampuan bagi mahasiswa dan merupakan wujud aktualisasi kompetensi yang dipelajari mahasiswa selama ini,” tutur Nizam.

Lebih lanjut Nizam memandang bahwa aktualisasi kompetensi mahasiswa melalui olah kreativitas dan inovasi di bidang seni akan membangun energi positif bagi masyarakat. Hal ini karena seni merupakan pondasi dasar dalam memicu pengembangan kreativitas masyarakat. Kreativitas ini merupakan kunci dalam pengembangan ekonomi kreatif.

Baca Juga :  Kedaireka Tingkatkan Daya Saing Produk Olahan Jagung Pulut

“Inilah tantangan bagi peserta KKN yang merupakan calon sarjana seni bagaimana membangun energi positif dan kreatif melalui olah seni, olah rasa, maupun olah raga masyarakat di lingkungan KKN masing-masing,” jelas Nizam.

Menurut Nizam kesenian yang diolah dan dikemas dengan atraktif akan menjadi bagian yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi kreatif. Hal ini pun dapat mendorong penguatan sektor pariwisata dan menjadi sarana mengumpulkan sumber devisa negara. Namun demikian Nizam melihat kadang kala pengembangan potensi seni budaya di daerah tertutup pengembangan budaya populer global. “K-Pop contohnya, lebih dikenal dan akrab dikalangan anak muda dibandingkan kesenian tradisional kita sendiri,” ujar Nizam.

Untuk itu Nizam berharap, 259 mahasiswa ISBI peserta KKN ini dapat menggali dan memasyarakatkan seni-seni tradisional dan budaya Indonesia. Nizam juga berharap, para mahasiswa dapat menggali dan mengemas seni maupun budaya Indonesia dengan sentuhan teknologi supaya lebih menarik, atraktif dan dapat dikenali oleh masyarakat maupun dunia.

Baca Juga :  Ditjen Diktiristek Kutuk Penyalahgunaan dan Pengedaran Narkoba di Perguruan Tinggi

“Sentuhan teknologi dan kreativitas menjadi peluang untuk mengangkat budaya dan sektor pariwisata nasional ke kancah global,” harap Nizam mengakhiri arahannya.
(KY/DZI/MSF/ADR/BG/FH/DH/NH)

Humas Ditjen Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan