close

300 Lebih Perusahaan Terbaik Bergabung dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat

Fase kelulusan merupakan sebuah kebanggaan bagi semua mahasiswa Indonesia. Tetapi bisa dilihat, hampir kebanyakan para lulusan tersebut kebingungan akan kemana dan akan bagaimana setelah lulus. Pada tahun 2020,  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi meluncurkan “Kampus Merdeka” di mana implementasinya dijalankan melalui 8 program yang salah satunya adalah Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Nizam, dalam acara Live Instagram yang diselenggarakan pada Minggu (13/06/2021). Nizam menyampaikan banyak sekali kesempatan untuk mahasiswa Indonesia saat ini. Mahasiswa akan menyesuaikan dengan passionnya untuk mencicipi dunia profesi, dan itu semua dilakukan ketika masih menjadi mahasiswa.

“Sehingga nanti setelah lulus bisa lebih mantap dan lebih mengenal keadaan dunia kerja. Kalau di kampus, mahasiswa lebih banyak diasah dalam hal teoritis, tetapi di dunia kerja soft skill dan hard skill mahasiswa akan lebih diasah kembali,” jelas Nizam.

Dengan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat, selain bertujuan untuk memfasilitasi adaptasi mahasiswa supaya tidak terlalu lama ketika masuk dalam dunia kerja, juga untuk memfasilitasi generasi-generasi muda sekarang dengan inovasi dan wawasan yang lebih luas, dan bisa jadi dilirik oleh berbagai perusahaan.

“Selama beberapa bulan, kita pelan-pelan mensosialisasikan program ini ke mitra Industri dan tanggapannya sangat luar biasa sekali, sekitar 300 lebih perusahaan terbaik berminat bergabung, dari mulai perusahaan kecil sampai  perusahaan global maupun perusahaan raksasa di tanah air. Kita harapkan nanti akan terbangun ekosistem yang berkelanjutan, sehingga betul-betul akan menyambungkan antara kampus dengan dunia kerja untuk melatih mahasiswa lebih awal sesuai dengan talentanya,” ucap Nizam.

Baca Juga :  ITS Ajak Diskusi Soroti Pemanfaatan Limbah FABA, Gypsum, dan Kapur

Nizam jelaskan bahwa mahasiswa nantinya akan betul-betul melakukan program ini dengan sangat baik dan mahasiswa akan dibimbing oleh dosen pembimbing dari kampus.

“Nantinya, mahasiswa akan setiap hari mengisi aktivitasnya dalam log book yang telah disediakan untuk memudahkan para dosen pembimbing untuk memantaunya. Jadi untuk program-program di kampus Merdeka ini ada dua kelompok besar, pertama adalah program-program yang disiapkan di perguruan tinggi dan yang kedua adalah program yang dikurasi secara nasional seperti Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat. Kita pastikan bahwa kurikulum yang diperoleh selama mahasiswa magang, di desain oleh teman-temen mitra. Untuk program magang merdeka ini dipastikan setara dengan 20 SKS dengan melihat intensitas aktivitasnya dan juga melihat capaian pembelajaran selama magang. Jadi bisa dipastikan bahwa itu setara dengan 20 SKS, dengan begitu langsung nanti nilainya akan masuk ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, jadi tidak perlu khawatir nanti apa yang diperoleh menjadi bagian di Ijazah. Dan dalam transkripnya termasuk terdapat Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sesuai dengan yang diperoleh selama magang di perusahaan,”  tutur Nizam.

Dalam Live Instagram tersebut turut hadir juga Director of Corporate Affairs – TaniHub Astri Purnamasari dan Executive Vice President People Operations & General Services Blibli.com Sandra Kumalasari Dinata.

“Senang sekali mendengar kabar bahwa program Magang dan Studi Independen ini sudah mulai, karena memang salah satu tujuannya adalah kita ingin mengundang dan mengajak lebih banyak lagi anak muda untuk mau terjun di pertanian Indonesia karena TaniHub sendiri bergelut dalam bidang pertanian. Disisi lain kami memang sangat haus dengan ide-ide dan kreativitasyang fresh dari anak-anak muda atau dari mahasiswa-mahasiswa yang memang mungkin mempunyai spirit yang beraneka ragam. Rencananya di batch pertama akan diterima minimal 100 orang untuk 34 posisi yang dibuka,” ucap Director of Corporate Affairs – TaniHub Astri Purnamasari.

Baca Juga :  NAFA Singapura Laksanakan Overseas Immersion Programme di FSP ISI Yogyakarta

Selain itu blibli.com juga membuka potensi magang di perusahaan tersebut. “Di blibi.com dibuka 4 Proyek besar yang bisa diikuti oleh mahasiswa Indonesia. Ada sekitar 120 mahasiswa yang akan mengikuti 4 proyek besar ini. Selfleadership dan kompetensi akan diterapkan dalam blibi.com. Jadi yang kami jalani itu dilakukan dengan usaha yang maksimal dengan tujuan customer service yang tentu semua ini harus dilandaskan dengan pola pikir bahwa yang kita lakukan ini untuk serving, sehingga yang kita berikan itu harus yang terbaik karena kita ingin memastikan customer kita puas,” urai Executive Vice President People Operations & General Services Blibli.com Sandra Kumalasari Dinata.

TaniHub dalah E-commerce Pertanian Indonesia yang mengatasi permasalahan rantai pasokan dan distribusi hasil pertanian, dan Blibli.com adalah salah satu E-commerce di Indonesia dengan konsep belanja online ala mall. Harapannya mahasiswa lebih terpacu untuk mengikuti program ini.
(YH/DZI/FH/DH/NH/AK)

*Humas dan Tim Pokja Kampus Merdeka Ditjen Dikti*
*Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan*

Laman : www.dikti.kemdikbud.go.id
FB Fanpage : @ditjen.dikti
Instagram : @ditjen.dikti
Twitter : @ditjendikti
Youtube : Ditjen Dikti
E-Magz Google Play : G-Magz