close

Dampingi Poktan Jabong Hydro Farm Subang, Dosen Pulang Kampung IPB University Ungkap Keunggulan Mocaf

Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL) IPB University dalam program Dosen Pulang Kampung 2022, melakukan pendampingan kepada Kelompok Tani Jabong Hydro Farm, Kabupaten Subang. Dalam kegiatan ini, dosen IPB University mengajak kelompok tani tersebut untuk studi banding ke Kelompok Wanita Tani (KWT) Ben Barokah Desa Benteng, Bogor (10/8).
 
Ketua KWT Ben Barokah, Hadi menyampaikan awal mula berdirinya komunitasnya adalah tahun 2018. Menurutnya, meski sempat mengalami pandemi COVID-19 namun karena selalu memberikan pelatihan kepada warga desa, kondisi warga pun berangsur pulih.
 
“Banyak warga yang menanam singkong, maka terciptalah ide untuk membuat Mocaf (Modified Cassava Flour). Mocaf dijadikan sebagai bahan alternatif pengganti tepung terigu dan bisa diolah menjadi makanan seperti eggroll, peyek, maupun mocaf yang dapat dijadikan untuk membuat mie,” ujar Hadi.
 
Sementara itu, Ketua Departemen ESL, Dr Ahyar Ismail mengatakan olahan produk tersebut dapat meningkatkan nilai tambah produk pertanian. Disamping itu, produk olahan juga sebagai upaya diversifikasi pangan untuk mengurangi impor terigu.
 
“Keunggulan Mocaf untuk kesehatan adalah aman dikonsumsi oleh masyarakat dengan penyakit celiac, penderita irritable bowel syndrome, penderita autisme, penderita diabetes mellitus dan sebagian masyarakat yang sensitif dengan bahan makanan yang mengandung gluten,” ujarnya.
 
Ia menambahkan, Mocaf mengandung serat terlarut (soluble fiber) yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan tepung gaplek. Mocaf juga memiliki kandungan mineral (kalsium) yang lebih tinggi dibandingkan padi dan gandum dan memiliki daya cerna yang jauh lebih baik dan cepat dibandingkan tepung tapioka,” tandasnya. (Ang/Zul)

Baca Juga :  Ngebul Darjo, Bisnis Inovatif Tim ITS Manfaatkan Food Waste Ikan Makarel