Dorong Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri, Ditjen Diktiristek Gandeng Universitas Gunadarma Bangun Ekosistem Kedaireka

Jakarta, 2 April 2024 – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) bekerja sama dengan Universitas Gunadarma meluncurkan Program Ekosistem Kedaireka Tahun 2024, Senin (1/4) di Auditorium Kampus F8 Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma. Program Ekosistem Kedaireka dirancang untuk mengakselerasi pertumbuhan kolaborasi reka cipta antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dunia industri (DUDI). Akselerasi ini diharapkan dapat mendorong pembangunan sistem ekonomi Indonesia berbasis inovasi.

Pelaksana tugas Sekretaris Ditjen Diktiristek Tjitjik Srie Tjahjandarie menyampaikan bahwa mulai tahun 2024, Ditjen Diktiristek bermitra dengan Universitas Gunadarma selaku Project Management Officer (PMO) atau pengelola ekosistem Kedaireka. Kemitraan ini telah ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman pada bulan Februari lalu.

“Harapan kita dengan mitra baru selaku pengelola ekosistem Kedaireka dan juga Project Management Officer ekosistem Kedaireka akan semakin memperluas jejaring, serta membuat pengelolaan ke depannya akan lebih efektif dan efisien serta meningkatkan produktivitas,” ungkap Tjitjik.

Tjitjik menambahkan permasalahan yang selama ini dihadapi dalam membangun ekosistem reka cipta adalah bagaimana melibatkan dunia usaha dunia industri untuk bermitra dengan perguruan tinggi dalam menghilirkan atau mengembangkan produk-produk inovasi perguruan tinggi. Untuk itu, ia berharap PMO dapat menjembatani kedua belah pihak agar tercapai kolaborasi.

Baca Juga :  Dukung Percepatan Penurunan Angka Stunting di Indonesia, Ditjen Diktiristek Jalin Kerja Sama dengan BKKBN

“Harapan kami dengan adanya Universitas Gunadarma sebagai PMO, kita dapat membangun lebih banyak kolaborasi dengan DUDI, tidak hanya dari sisi jumlah, tapi juga diversifikasi industrinya yang semakin luas,” imbuh Tjitjik.

Rektor Universitas Gunadarma Margianti mengungkapkan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Ditjen Diktiristek untuk melaksanakan kegiatan pengembangan ekosistem dari Kedaireka. Pihaknya berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan maksimal, serta memberi dampak yang multiplier.

Pada sesi diskusi, Prof. Nizam sebagai penggagas ekosistem Kedaireka mengungkapkan bahwa ekosistem reka cipta dibangun untuk mendorong transformasi ekonomi yang mulanya berasal dari sumber daya alam dan sumber daya manusia menuju pada ekonomi yang berbasis pada inovasi. Upaya ini dilakukan melalui kehadiran Kedaireka, platform yang menjembatani perguruan tinggi dan industri untuk dapat berkolaborasi dalam menghasilkan reka cipta yang solutif.

“Perlu dibangun ekosistem untuk membangun ekonomi masa depan inovatif yang lebih kuat dengan cakupan yang lebih luas. Melalui ekosistem tersebut, diharapkan dapat terjadi kolaborasi dengan saling mengisi dan berkontribusi,” ujar Nizam.

Baca Juga :  Perbedaan Antar Bangsa Dijembatani dengan Beragam Kegiatan Seni melalui Kegiatan HEROES CHALLENGE IISMA

Nizam menambahkan bahwa melalui Kedaireka, pemerintah juga mendorong industri untuk punya komitmen terhadap inovasi dengan pendampingan dari pemerintah dalam bentuk pendanaan seperti dana padanan (matching fund).

Kedaireka yang hadir sejak tahun 2021 terus berkembang hingga kini. Berbagai pengembangan dilakukan mulai dari peningkatan skema, kebijakan serta hilirisasi terus dimonitor secara berkelanjutan demi terciptanya tujuan awal program tersebut.

Kasubag TU Setditjen Diktiristek sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen Program Dana Padanan 2024, Didi Rustam turut berharap Kedaireka dapat benar-benar menjadi wadah bagi dunia industri untuk menemukan solusi dari kebutuhan mereka lewat produk-produk dari perguruan tinggi.

“Untuk membangun ekosistem itu harapan kami kepada Gunadarma untuk mengakselerasi terciptanya ekosistem ini. Jadi ada akademisi, government, bisnis, funding provider semuanya ada di situ (Kedaireka),” ungkap Didi.
(YH/DZI/FH/DH/NH/SH/MSF)

Humas Ditjen Diktiristek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman : www.diktiristek.kemdikbud.go.id
FB Fanpage : @ditjen.dikti
Instagram : @ditjen.dikti
Twitter : @ditjendikti
Youtube : Ditjen Diktiristek
E-Magz Google Play : Satu Dikti
Tiktok : Ditjen Dikti

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 1.00 out of 5)
Loading...
355 Views