close

FKIP Undana Teken PKS dengan FST dan FIS Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

BALI – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana (Undana) menjalin kolaborasi dengan melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Sains dan Teknik, dan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas PGRI Mahadewa Indonesia.

PKS tentang pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta pengembangan kelembagaan tersebut ditandatangani oleh Dekan FKIP Undana, Dr. Drs. Malkisedek Taneo, M.Si selaku pihak pertama dengan Dekan FST Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Dr. Drs. I Wayan Sudiarsa, M.Si dan Dekan FIS Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, I Ketut Westra, S.Pd., M.Pd, selaku pihak kedua.

Penandatatanganan PKS dilaksanakan di Gedung Rektorat Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Denpasar, Jumat 19 Januari 2024.

Turut menyaksikan penandatanganan PKS itu, jajaran pimpinan FKIP Undana, yakni WD I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Drs. Moses Kopong Tokan, M. Si dan WD II Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Jakobis J. Messakh, S.Pd., M.Si, serta jajaran pimpinan FST Universitas PGRI Mahadewa Indonesia.

Baca Juga :  Mahasiswa ITS Gagas Elektrolit Padat Baterai dari Bambu Tali

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Undana, Dr. Malki mengatakan, FKIP Undana memiliki tanggung jawab yang sama dengan FST Universitas PGRI Mahadewa Indonesia dalam memajukan tridarma, program MBKM maupun kelembagaan.

Dekan FKIP Undana, Dr. Malki Taneo, M.Si dan Dekan FST Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Dr. Drs. I Wayan Sudiarsa, M.Si dan Dekan FIS Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, I Ketut Westra, S.Pd., M.Pd menunjukkan PKS yang telah ditandatangani.

Pada kesempatan itu, ia memaparkan kondisi eksisting FKIP Undana, diantaranya memiliki 18 Prodi, 1 Prodi Profesi. Eksistensi sejumlah Prodi di Undana, menurutnya memiliki kesamaan dengan sejumlah Prodi yang ada di PGRI Mahadewa, sehingga kerja sama tersebut patut dilaksanakan.  

Ia mengingatkan agar PKS tidak saja sebatas penandatanganan dokumen, tetapi yang paling penting adalah implementasi sejumlah kegiatan, diantaranya terkait MBKM, kuliah umum, penelitian, publikasi bersama dan lain-lain.

“Sebab, pada saat akreditasi Prodi, hal yang akan diminta oleh Kemendikbudristek adalah bukti implementasi PKS, bukan sebatas tandatangan PKS” ujarnya.

Baca Juga :  Harapan Prof. Suyanto di Milad Ke-7 Yayasan GPAP

Dr. Malki berharap agar kerja sama kedua belah pihak dapat memberi manfaat dan kontribusi kepada masyarakat, khususnya kepada lembaga Perguruan Tingggi.

Sebelumnya, Dekan FST PGRI, Dr. Drs. I Wayan Sudiarsa, M.Si menyambut baik kehadiran Dekan FKIP dan para WD untuk melaksanakan penandatanganan PKS. Ia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan FKIP Undana yang memilih bekerjasama dengan FST PGRI Mahadewa Indonesia.

“Apapun yang kita lakukan, tidak hanya di sini saja, kita perlu melaksanakan kegiatan tridarma, MBKM, publikasi, termasuk kuliah umum dan pelatihan-pelatihan,” ujarnya.

“Kami akan berusaha memenuhi hal-hal yang perlu dilakukan dalam PKS ini, karena banyak hal yang perlu kita kaji,” sambungnya.

Ia berharap PKS tersebut dapat mendatangkan manfaat bagi kedua belah pihak, khususnya pada saat proses akreditasi Prodi. “Karena setiap kali akreditasi, ditanyakan apa yang dilaksanakan melalui kerja sama. Itu tuntutannya,” pungkasnya. (rfl)

FOTO-FOTO