close

IISMA dalam Sepekan: Kisah Mahasiswa Indonesia dari Berbagai Penjuru Dunia

Pelaksanaan Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) untuk tahun 2023 terus mencatatkan berbagai cerita baik dari berbagai penjuru dunia. Program yang diluncurkan oleh Mendikbudristek pada tahun 2021 ini telah menarik minat lebih dari 20.000 mahasiswa dan  berhasil memberangkatkan 3.700 lebih mahasiswa akademik maupun vokasi ke luar negeri untuk mencari pengalaman, memperkaya  wawasan, dan mengenalkan budaya Indonesia ke berbagai penjuru dunia.

Memasuki minggu ketiga dari bulan November, berikut berbagai cerita baik seputar pelaksanaan Program IISMA dari berbagai penjuru dunia:

 

Mahasiswa UNAIR bagi Pengalaman Belajarnya di Korea Selatan Melalui Program IISMA

Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR) membagikan pengalamannya selama berkuliah di Korea Selatan. Dilansir dari laman kominfo.jatimprov.go.id/, Rio Ferdinand dan beberapa mahasiswa asal Indonesia lainnya mendapatkan kesempatan untuk belajar di Kangwon National University, Korea selama satu semester. Rio, sapaan akrabnya, telah memulai perkuliahan sejak awal September kemarin dan akan berlangsung hingga Desember mendatang.

Rio menceritakan, kedatangan mahasiswa Indonesia yang tergabung di Program IISMA disambut baik oleh pihak universitas. Untuk membantu mahasiswa agar lebih cepat beradaptasi, pihak universitas juga menyelenggarakan orientasi awal tentang administrasi dan kehidupan kampus, serta kehidupan kota untuk para imigran. Selain itu, para peserta juga melakukan kegiatan tur wisata kota.

Dari berbagai aspek yang sudah dilihatnya, Rio menceritakan bahwa salah satu hal yang membuatnya terpukau adalah kelengkapan fasilitas di Kangwon National University.

“Contohnya adalah sports center yang ada di kota ini sangat lengkap. Mulai dari gym hall, lapangan sepak bola, dan infrastruktur olahraga lainnya. Semua fasilitas tersebut juga bebas digunakan oleh seluruh mahasiswa,” tutur Rio, di Surabaya, dalam rilis Unair, Selasa (14/11/2023)

Baca Juga :  KKN Abmas ITS Ciptakan WebGIS untuk Mendukung UMKM

Lebih lanjut, Rio mengatakan bahwa lewat keikutsertaannya di Program IISMA, ia ingin memahami dunia dari pandangan yang berbeda dan belajar dari pertukaran budaya yang beragam. Ia berharap pengalamannya dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat di masa yang akan datang.

Sambut Kedatangan Mahasiswa Program IISMA, KBRI London Gelar Acara Gathering

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Britania Raya gelar acara gathering pada Sabtu (11/11) yang mengundang 300 lebih mahasiswa Program IISMA yang terpilih untuk mengikuti studi ke berbagai universitas di Inggris.

Dilansir dari laman resmi kemdikbud.go.id/, kegiatan ini diinisiasi untuk menyambut kedatangan mahasiswa sekaligus memberikan berbagai pembekalan, menjadi forum saling berdiskusi, hingga ruang pertemuan dengan berbagai perwakilan host university. Harapannya, dengan pertemuan ini mahasiswa Program IISMA bisa beradaptasi dengan cepat dan fokus pada studinya selama satu semester.

Dihadiri oleh Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Britania Raya, Desra Percaya, gathering ini diharapkan turut mengumpulkan semangat bagi para mahasiswa yang sedang menjalankan program IISMA dan menyadarkan mereka terkait peran mereka dalam membangun citra bangsa.

“Mahasiswa internasional adalah Diplomat bagi Indonesia,” ujar Desra Percaya.

Pada kesempatan yang sama, Atdikbud KBRI London, Khairul Munadi, mengungkapkan bahwa, selain mendapat apresiasi dari banyak kampus di Inggris sebagai program inovatif, IISMA telah meningkatkan rekognisi dunia pendidikan tinggi Indonesia di kancah global.

“Mahasiswa IISMA menjadi rebutan, karena mereka cakap secara akademik dan multitalenta. Kampus-kampus yang menjadi tuan rumah, merasa sangat beruntung karena kehadiran anak-anak kita memberi dampak positif bagi ekosistem pembelajaran. Bahkan tidak sedikit yang berprestasi terbaik di kelas,” ucap Khairul.

Baca Juga :  Mata Kuliah Startup Digital Bersifat Opsional

Temui Biden di Washington, Presiden Jokowi Bahas Kemungkinan Penguatan Kerja Sama Lewat Program IISMA

Kunjungan diplomatik Presiden RI Joko Widodo ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan Presiden Joe Biden membahas berbagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan diplomatik antara kedua negara.

Dilansir dari liputan6.com/ ada 6 langkah strategis yang akan menjadi fokus dalam kerangka kerja sama kedua negara, salah satunya adalah upaya strategis untuk memperdalam hubungan antar masyarakat, pertukaran budaya, dan pariwisata.

Untuk mewujudkan maksud tersebut, Biden dan Jokowi akan mengupayakan berbagai kebijakan strategis yang bersifat people-to-people untuk membina hubungan antar masyarakat kedua negara. Secara paralel, kerja sama di bidang riset dan pendidikan juga akan akan lebih diperdalam lagi.

Berbagai program yang akan diperkuat sebagai salah satu bentuk komitmen kedua pemimpin negara adalah melalui Beasiswa Seni Budaya Indonesia, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Beasiswa Darmasiswa, Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI), dan program Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (KL-YES).

Pada Program IISMA tahun 2023 sendiri terdapat beberapa perguruan tinggi yang menjadi host university bagi mahasiswa. Perguruan tinggi tersebut terdiri dari University of Chicago, University of Pennsylvania, Yale University,  University of Texas at Austin, Penn State University, University of California Davis, Boston University Metropolitan College, Michigan State University, Arizona State University, dan University of Colorado Boulder.