close

ITS Digandeng Disdikbud Kaltim untuk Jalankan Program Dual Track SMA

Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD (kanan) dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Kurniawan SE Ak MM (kiri) saat tandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS)
Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD (kanan) dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Kurniawan SE Ak MM (kiri) saat tandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS)

Kampus ITS, ITS News – Setelah sukses menjalankan Program Double Track SMA bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kali ini dipercaya oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menjalankan Program Dual Track SMA. Kerja sama tersebut diresmikan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Gedung Rektorat ITS, Selasa (6/9).

Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan SE Ak MM dalam sambutan pembukaannya mengatakan, Disdikbud Kaltim mengadopsi program Double Track yang lebih dulu sukses di Jawa Timur. Pihaknya mencetuskan Program Dual Track sebagai salah satu upaya memberdayakan kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi para siswa SMA, khususnya yang tidak berkesempatan untuk berkuliah.

Prosesi penandatanganan naskah Perjanjian Kerja Sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Prosesi penandatanganan naskah Perjanjian Kerja Sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Program ini juga merupakan upaya Disdikbud Kaltim untuk dapat meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi. Karena apabila para lulusan SMA dibekali dengan keterampilan dan keahlian, mereka akan lebih mudah diterima di dunia usaha, industri, maupun wirausaha setelah lulus nanti. “Sedangkan bagi anak-anak kami yang melanjutkan kuliah, akan menjadi bekal bagi mereka untuk dapat bersaing dengan mahasiswa lainnya,” tuturnya.

Baca Juga :  Mahasiswa FTUI Rancang Fishrage, Kotak Pendingin Ikan Tanpa Listrik dan Tanpa Es Batu

Di sisi lain, sebagai provinsi terbesar kedua di Indonesia sekaligus tempat Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, program ini mendukung masyarakat asli Kaltim untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan IKN nantinya. Jangan sampai sebagai tuan rumah, masyarakat Kaltim hanya berperan sebagai penonton. “Oleh karena itu, kami mengajukan kerja sama bersama ITS,” lanjutnya.

Jajaran pimpinan ITS dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di Gedung Rektorat ITS
Jajaran pimpinan ITS dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di Gedung Rektorat ITS

Sementara itu, Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD menyebutkan, kerja sama ini sejalan dengan tujuan ITS. Sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, ITS tidak hanya berfokus kepada mahasiswanya, namun juga mengemban tanggung jawab untuk memajukan masyarakat secara umum. Salah satunya adalah para siswa SMA yang tidak berkesempatan untuk berkuliah.

Baca Juga :  Matching Fund-Kedaireka Akselerasi Riset dan Inovasi Perguruan Tinggi

Bambang mengatakan, ITS akan mendukung penuh Program Dual Track yang akan dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Timur. Pihaknya akan menyiapkan pemateri dari berbagai pihak yang kompeten di bidangnya untuk turut menyukseskan program ini. Terakhir, dosen Departemen Teknik Mesin ITS itu mengucapkan terima kasih kepada Disdikbud Kaltim yang telah bekerja sama dengan ITS.  “Terima kasih telah mempercayai ITS untuk mengembangkan kualitas SDM di Kaltim,” pungkasnya. (HUMAS ITS)