close

Kick Off Sosialisasi Pertukaran Mahasiswa Kampus Merdeka

Jakarta – Setelah diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, pada Selasa 12 April 2021, program Pertukaran Mahasiswa Kampus Merdeka mulai disosialisasikan secara bertahap ke berbagai pihak terkait. Sosialisasi perdana dilaksanakan kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) seluruh Indonesia pada Rabu (14/4).

Dalam sambutan pembukanya, Ketua Pokja Kampus Merdeka menjelaskan kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan satu dari delapan aktivitas Kampus Merdeka. Kegiatan ini dilaksanakan dengan format berbeda dari tahun sebelumnya dengan target 20.000 mahasiswa melalui dukungan penuh dari Lembaga Pengelola dana Pendidikan (LPDP).

Mahasiswa yang mengikuti kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka akan diberikan kesempatan untuk memilih perguruan tinggi dengan lokasi di luar pulau asal perguruan tinggi mahasiswa untuk memberikan pengalaman kebinekaan berupa pengenalan keragaman budaya melalui interaksi dengan mahasiswa lain dengan latar belakang kelimuan, budaya, ras dan agama yang berbeda guna menumbuhkan rasa toleransi melalui Modul Nusantara.

Baca Juga :  FiNder U-CoE dan Departemen Fisika Unpad Gelar 3 Konferensi Internasional di Bali

“Melalui Modul Nusantara mahasiswa disuguhkan berbagai aktivitas atau kegiatan yang dapat meningkatkan wawasan mahasiswa terkait keberagaman. Terdapat beragam Modul Nusantara, yakni kebinekaan, inspirasi, refleksi dan kontribusi sosial,” terangnya.

Ketua Subpokja Pertukaran Mahasiswa Merdeka Andi Ilham mengatakan sosialisasi program Pertukaran Mahasiswa Merdeka melibatkan kurang lebih 500 peserta untuk setiap sesinya, yang terdiri atas pimpinan PTN dan LLDikti seluruh indonesia.

“Diharapkan semua perguruan tinggi dapat ikut berpartisipasi dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka secara aktif guna memberikan kesempatan bagi mahasiswa baik pada PTN maupun PTS  di Indonesia agar memiliki pengalaman belajar di kampus lain,” pungkasnya.

Lebih lanjut llham menjelaskan, untuk mendorong partisipasi perguruan tinggi pihaknya telah menyusun Panduan Operasional Baku (POB) yang memungkinkan keikutsertaan mahasiswa baik dari PTN maupun PTS dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.

Baca Juga :  Komunitas Profesi Miliki Peran Penting dalam Kebijakan Kampus Merdeka

Humas Ditjen Dikti
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Laman : www.dikti.kemdikbud.go.id
FB Fanpage : @ditjen.dikti
Instagram : @ditjen.dikti
Twitter : @ditjendikti
Youtube : Ditjen Dikti
E-Magz Google Play : G-Magz