Mendiktisaintek Bertekad Tingkatkan Kualitas SDM Menuju Indonesia Emas 2045
Depok – Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro memberikan orasi ilmiah saat acara Dies Natalis Universitas Indonesia (UI) ke-75, Menteri Satryo mengungkapkan bahwa, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi mendapatkan amanah dari Presiden RI untuk melakukan upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia dalam rangka untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045, Senin (3/2).
Menteri Satryo mengatakan untuk mencapai Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan SDM dari sektor pendidikan tinggi, Kemdiktisaintek akan berkontribusi dalam mengupayakan peningkatan akses pendidikan tinggi kepada masyarakat.
“Dimana kita nantinya akan menggunakan basis yang disebut dengan knowledge-based society di universitas-universitas Indonesia,“ terangnya.
Dalam orasi ilmiahnya, Menteri Satryo turut memaparkan beberapa isu yang akan menjadi tantangan yang akan dihadapi Indonesia terkait masa depan dunia yang semakin tidak menentu. “Dari hasil survei World Economic Forum tahun 2023 yang lalu, yang paling menghawatirkan adalah cuaca yang ekstrim, kemudian Artificial Intelligence (AI) – generated disinformation, ketiga societal and all political polarization,” ujar Menteri Satryo.
Terkait tantangan tersebut, dirinya berpesan agar tidak perlu takut atau kawatir untuk menghadapi tantangan, ancaman, atau teknologi AI.
Rektor UI dalam kesempatan yang sama juga mengemukakan pendapatnya terkait poin utama mewujudkan generasi emas. “Pendidikan tinggi dan saintek merupakan kunci utama untuk mewujudkan generasi Indonesia emas. Di industri 4.0 dan 5.0, transformasi digital merupakan salah satu faktor penting untuk mencapai kemakmuran bagi seluruh bangsa Indonesia,“ ucapnya.
Sementara itu Menteri Komunikasi dan Digitalisasi, Meutya Hafidh memaparkan terkait perlindungan anak di ruang digital.
“Perlindungan anak di ruang digital saat ini cukup mengkhawatirkan bagi Indonesia, kita perlu berkolaborasi bersama dengan Kemdiktisaintek serta universitas-universitas di Indonesia, agar anak anak kita tidak terkontaminasi dengan konten negatif dari berbagai sumber di Internet,“ pungkasnya.
Acara Dies Natalis Universitas Indonesia ke-75 ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia, Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Majelis Wali Amanat UI, Dewan Guru Besar UI dan jajaran.
Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
