FEM Bersama Departemen IE IPB University Masuk dalam 25 Persen Institusi dan Ekonom Terbaik di Indonesia Versi IDEAS/RePEc

Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University bersama Departemen Ilmu Ekonomi (IE) IPB University masuk dalam 25 persen Institusi dan Ekonom Terbaik di Indonesia per Desember 2021 versi IDEAS/RePEc. FEM IPB University sendiri masuk peringkat ke 10 dengan skor penulis 11.28, jumlah penulis ada 11 dan dengan author share 9.15.

Dekan FEM IPB University, Prof Nunung Nuryartono menyampaikan bahwa kinerja publikasi merupakan salah satu indikator penting untuk mencapai World Class University dan sekaligus Research Based University selain menopang knowledge based economy. “Publikasi-publikasi yang telah dihasilkan oleh para dosen di lingkungan FEM dan ada dalam IDEAS RePEC ini akan menunjukkan karya nyata para dosen dan meningkatkan visibilitas institusi,” ujar salah satu penulis karya ilmiah peringkat teratas Indonesia ini.

Baca Juga :  ITS Hadirkan Ohau, Air Purifier Alami Berbasis Mikroalga

Sementara itu Departemen Ilmu Ekonomi IPB University masuk peringkat 11 dengan skor penulis 14,47 dengan 5 penulis.  Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Dr Sahara menyampaikan, “Merupakan suatu pencapaian yang patut kita syukuri bahwa Departemen Ilmu Ekonomi masuk ke dalam daftar tersebut. Mengingat usia Departemen Ilmu Ekonomi yang masih relatif muda. Dengan kekuatan di bidang ekonometrika dan analisis kuantitatif lainnya, kiprah ekonom-ekonom dari Departemen Ilmu Ekonomi di bidang publikasi ilmiah, alhamdulillah, telah diakui baik di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.

IDEAS/RePEc adalah laman yang menyediakan link ke berbagai peringkat penelitian di bidang ekonomi dan bidang terkait. Dalam laman IDEAS/RePEc, disebutkan ada 8.490 lembaga dengan 63.606 penulis terdaftar dan telah dilakukan evaluasi untuk semua peringkat.

Baca Juga :  Plt. Dirjen Dikti, Prof. Nizam: Undana Harus Berani Berubah

Sementara itu, dosen-dosen FEM IPB University juga masuk dalam 25 persen Penulis Teratas di Indonesia. Mereka adalah Prof Hermanto Siregar, Dr Tony Irawan, Prof Nunung Nuryartono, Dr Syamsul Hidayat Pasaribu, Dr Iman Sugema, Dr Mohammad Iqbal Irfany dan Dr Amzul Rifin. (dh/Zul)

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 1.00 out of 5)
Loading...
3487 Views