close

Gemilang di Panggung Dunia, ISI Padangpanjang Sabet Juara Ketiga di FIAP Photography World Cup

Padangpanjang, 19 Oktober 2024 – Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang kembali mengukir prestasi internasional. Pada ajang bergengsi FIAP 1st Universities & Academies Photography World Cup, Prodi Fotografi ISI Padangpanjang sukses meraih juara ketiga, mengungguli ratusan karya dari berbagai perguruan tinggi seni di dunia.

Kompetisi yang diadakan oleh Fédération Internationale de l’Art Photographique (FIAP) ini menampilkan hasil karya fotografi terbaik yang diikuti universitas dan akademi seni ternama di seluruh dunia. Dengan konsep kreatif dan teknik fotografi yang memukau, karya – karya mahasiswa Prodi Fotografi ISI Padangpanjang berhasil mencuri perhatian para juri internasional.

“Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Kemenangan ini menunjukkan bahwa mahasiswa ISI Padangpanjang mampu bersaing secara global dan menghasilkan karya seni fotografi yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat makna,” ujar Ketua Prodi Fotografi  ISI Padangpanjang, Benny Kurniadi , M.Sn.

Baca Juga :  ITS Jajaki Kolaborasi Riset Industri bersama Panasonic

ISI Padangpanjang mengajukan 20 karya fotografi yang menonjolkan kreativitas, konsep visual yang kuat, serta teknik yang mendalam. Karya-karya ini diakumulasikan secara keseluruhan, yang pada akhirnya mengantarkan ISI Padangpanjang meraih posisi juara ketiga dalam ajang tersebut. Berikut ini karya – karya yang berkompetisi berjudul shadow of blessing, the attraction of the jockey racing cows, euphoria of the pacu jawi ,euphoria of the pacu jawi,sikerei_the indigenous people of Mentawai. the exoticism of the lubuak hitam waterfall, the mother of the land of the minangs.al hakim mosque_humming waves and blue sky,always remember god, social distancing, smile women, earn a living through rubbish, eternity, cultural traditional of cattle racing, final movement, silat on the sea, traditional horse racing

Karya yang memadukan keindahan alam Sumatera Barat dengan kekayaan tradisi budaya Minangkabau. Dengan perspektif unik dan teknik fotografi yang inovatif, karya ini berkontribusi besar dalam mengantarkan ISI Padangpanjang meraih juara ketiga.

Baca Juga :  Pembekalan Program Pembinaan Dan Pengembangan Wilayah Seni (P3Wilsen) LPPM Yogyakarta 2021

FIAP Photography World Cup ini diikuti oleh 88 institusi pendidikan seni dari seluruh dunia, menjadikan kemenangan ISI Padangpanjang sebagai pencapaian yang sangat membanggakan. Kompetisi ini bertujuan untuk menyoroti bakat-bakat muda di bidang fotografi dan memberikan platform bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan mereka di level internasional.

Melalui prestasi ini, ISI Padangpanjang tidak hanya menunjukkan eksistensinya di dunia seni internasional, tetapi juga menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi. Semoga kemenangan di FIAP ini diharapkan akan menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa dan dosen di ISI Padangpanjang untuk terus menciptakan karya-karya berkualitas yang tidak hanya mencerminkan nilai-nilai lokal, tetapi juga mampu bersaing di level internasional. Ini juga akan memacu semangat mahasiswa lain untuk aktif berpartisipasi dalam kompetisi dan pameran seni dunia.