close

Mahasiswa Universitas Jember Ciptakan Green House Tanaman Toga dan Kafe Jamu di Desa Rambipuji

Jember, 30 Agustus 2024

Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember (UNEJ) kembali berinovasi dalam program PPK Ormawa dengan menciptakan Green House tanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga) serta Kafe Jamu di Desa Rambipuji. Inovasi ini diluncurkan secara resmi dalam acara Grand Launching PPK Ormawa Fakultas Farmasi Universitas Jember bertajuk “Semilir” (Sentra Pembudidayaan dan Pendayagunaan Toga) di Lingkungan Desa Rambipuji (30/08/2024).

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Jember, Dr. apt. Nuri S.Si., M.Si., turut memberikan apresiasi atas inovasi yang diinisiasi oleh mahasiswanya.

“Program ini tidak hanya menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat, tetapi juga memperkuat sinergi antara universitas dan masyarakat dalam pemberdayaan tanaman obat keluarga, serta program ini sesuai dengan visi Fakultas Farmasi sebagai Agrofarmasi di Indonesia” ungkapnya.

Baca Juga :  Sadar Urggensi Literasi Digital, ISI Yogyakarta Dukung Gerakan Literasi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika

Ia berharap, apa yang telah dilakukan oleh para mahasiswa ini, dapat memberikan manfaat secara nyata bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Desa Rambipuji, Dwi Diyah Setyorini, juga menyampaikan dukungannya terhadap program ini. “Kami sangat mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan oleh mahasiswa UNEJ. Kami yakin program ini akan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan warga Desa Rambipuji,” katanya.

Ditempat terpisah, Ketua Pelaksana PPK Ormawa Fakultas Farmasi UNEJ, Wahyu Priono, mengungkapkan, program ini bertujuan untuk menjadikan tanaman Toga sebagai bagian dari setiap rumah di Desa Rambipuji.

“Kami berharap melalui Green House ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses tanaman obat yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, Kafe Jamu yang kami hadirkan diharapkan dapat menjadi pusat edukasi sekaligus tempat bersosialisasi yang sehat bagi warga,” ujarnya.

Baca Juga :  Profesor ITS Kendalikan Bio-Korosi pada Bangunan Laut dengan Heat Treatment

Acara Grand Launching ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, dan warga sekitar yang antusias dengan kehadiran Green House dan Kafe Jamu di desa mereka. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan tanaman obat keluarga secara optimal dan berkelanjutan.(is)