Prosesi pemotongan bunga sebagai simbolisasi peresmian Rumah BIMA, rumah tahan gempa berbahan FABA
Kampus ITS, ITS News – Komitmen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk menciptakan ekonomi sirkular dengan memberdayakan kesejahteraan masyarakat kian nyata. Kali ini, ITS bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) meresmikan inovasi bangunan tahan gempa berbahan dasar Fly Ash Bottom Ash (FABA) di Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Rabu (20/12).
Wujud kolaborasi inovasi yang turut menggandeng Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) ini bertajuk Rumah Bangunan Instan Modular Sederhana (BIMA). Rumah BIMA merupakan bangunan yang menggunakan batu bata berbahan dasar FABA sebagai limbah dari pembangkit listrik. Bangunan tahan gempa ini telah melewati berbagai uji yang membuktikan kelayakannya sesuai dengan ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Dari segi ekonomi, menurut Fenny, pengembangan olahan FABA dalam struktur bangunan ini akan mampu menciptakan ladang pendapatan baru bagi masyarakat luas. Ditambah lagi dengan adanya pelatihan bisnis serta praktik pengolahan serta pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang telah dilakukan, kesiapan masyarakat untuk mendayagunakan FABA ini semakin tinggi.