close

Kejutan Manis Tim Panahan Beregu Putri Indonesia di ASEAN University Games 2024

Ajang ASEAN University Games (AUG) 2024 menjadi momen kejutan manis dari tim panahan beregu putri Indonesia. Tiga srikandi muda yang terdiri dari Zulfa Khirina Dewi (Universitas Negeri Yogyakarta), Ayu Mareta Dyasari (Universitas Narotama Surabaya), dan Alpriani Eka Setiowati (Universitas Kutai Kartanegara) ini berhasil meraih medali emas pada pertandingan perdana mereka di AUG 2024 yang berlangsung di Surabaya-Malang dari 25 Juni 2024 hingga 6 Juli 2024.

Dengan ketenangan dan keyakinan yang luar biasa, para pemanah putri Indonesia berhasil meraih hasil yang mengejutkan. “Saat sesi pertama angin cukup mengganggu karena arahnya yang tidak jelas. Namun, kami tetap fokus serta yakin dengan teknik yang kami miliki.

Awalnya kalah dua poin, tetapi kami tetap berusaha, sehingga pada seri kedua dan ketiga alhamdulillah menang,” ujar Alpriani.

Kemenangan yang diraih oleh tiga srikandi muda ini mengejutkan banyak pihak, pasalnya mereka baru dipasangkan pertama kali untuk keperluan AUG 2024. “Persiapan dilakukan sejak Maret 2024 dan skuad namanya hasil dari seleksi eks pelatnas dan PON, sebelum kami bertiga turun, kami diuji coba dahulu dan tiga terbaik yang dipilih,” kata Zulfa.

Baca Juga :  Unila Gagas Kembali Program Praktisi Mengajar di Kampus

Walaupun tim mereka baru terbentuk, namun tidak butuh waktu lama untuk mereka beradaptasi. Pada saat dipertemukan pertama kali, mereka langsung membaur dan akrab. Perjalanan mereka menuju podium kemenangan tak lepas dari tantangan, namun semangat juang dan kerja sama yang solid menjadi kunci keberhasilan mereka. “Kuncinya saling meyakinkan satu sama lain,” katanya.

Dedikasi dan prestasi mereka pada olahraga panahan nyatanya tidak membuat mereka mengabaikan pendidikan. Ditanya tentang cara membagi waktu, Alpriani mengatakan ia membagi waktu antara kuliah dan latihan dengan mengambil kelas di hari Sabtu dan Minggu, sehingga ia tetap bisa fokus berlatih. Sementara Ayu juga mengambil kelas daring agar jadwal antara kuliah dan latihan tidak bentrok.

Prestasi mereka juga tak lepas dari dukungan pihak kampus dengan memberikan fleksibilitas waktu kepada mereka untuk mengikuti perkuliahan. Terkait dengan penyelenggaraan AUG 2024, para atlet juga menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada kampus dan penyelenggara atas dukungan yang diberikan.

Baca Juga :  Kejar Teknologi Simulasi Geofisika Terkini, ITS Raih Hibah Rp 82 M

“Terima kasih atas dukungannya. Terima kasih atas segala yang dikasih fasilitasnya. Hotelnya juga bagus, akomodasinya, bagus semua sih. Selama persiapan tidak ada kekurangan karena sudah persiapan dari jauh-jauh hari, dari bulan Maret,” ucap mereka.

Zulfa, Ayu, dan Alpriani mungkin tak pernah membayangkan dengan tim yang baru terbentuk pada AUG 2024 ini akan membawa mereka berdiri di podium tertinggi AUG. Sumbangan medali emas dari mereka bahkan berhasil mengantarkan Indonesia menjadi juara umum AUG 2024.

Indonesia sekaligus mencetak sejarah baru dengan perolehan medali emas terbanyak sepanjang penyelenggaraan AUG.

(YH/DZI/FH/DH/NH/SH/MSF)

*Humas Ditjen Diktiristek*

*Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi*

Laman : www.diktiristek.kemdikbud.go.id

FB Fanpage : @ditjen.dikti

Instagram : @ditjen.dikti

Twitter : @ditjendikti

Youtube : Ditjen Diktiristek

E-Magz Google Play : Satu Dikti

Tiktok : Ditjen Dikti

#KampusMerdekaIndonesiaJaya

#DiktiSigapMelayani