close

Magang MBKM, Florencia Open Trial Cloud Kitchen Mall Boemi Kedaton

(Unila): Suasana pusat perbelanjaan Mall Boemi Kedaton (MBK), Bandarlampung, pada pertengahan September 2021, tidak terlalu ramai. Minggu pertama beroperasi setelah sebelumnya tutup karena penerapan kebijakan PPKM level 4, belum banyak masyarakat yang berkunjung ke mall.

Beberapa food courtcounter handphonestand pakaian, alat elektronik di mall ini juga mulai beroperasi, tapi beberapa lapak masih tutup.

Di salah satu meja stand lantai 2 Mall Boemi Kedaton, terlihat perempuan berjilbab hitam yang fokus melihat ke handphone yang dia pegang, kemudian mencatat di selembar kertas putih. Beberapa pengunjung yang melintas tak mengalihkan perhatiannya dari handphone.

Wanita muda ini adalah mahasiswa magang MBKM Universitas Lampung (Unila), Florencia Agustin yang saat ini dipercaya menjadi admin toko online Cloud Kitchen Mall Boemi Kedaton melalui Tokopedia.

Cloud Kitchen menyediakan produk-produk food and baverage (F&B) yang ada di Mall Boemi Kedaton untuk berjualan secara online, termasuk produk-produk F&B yang sedang festival di Mall Boemi Kedaton.

Menurut Florencia, Cloud Kitchen di Mall Boemi Kedaton merupakan hasil kerja sama event antara BAS Creative yang berada di bawah naungan CV. BAS dan Mall Boemi Kedaton untuk melayani konsumen di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Tim Antasena ITS Rancang Portable Charger Berbasis Green Hydrogen

“Jadi, BAS Creative membuka Cloud Kitchen di Tokopedia yang menawarkan jasa pesan-antar untuk produk-produk food and baverage yang ada di Mall Boemi Kedaton dengan cukup membayar satu kali ongkos kirim saja,” tutur Florencia.

Dia mencontohkan, konsumen tinggal mencari toko Cloud Kitchen di Tokopedia, kemudian bisa membeli berbagai macam makanan dan minuman di MBK misalnya Hokben, Liang, Starbucks, dalam satu kali pengiriman. Untuk jasa pengiriman, Cloud Kitchen bekerja sama dengan Gosend sehingga tarif yang digunakan adalah tarif Gosend.

Menurut Florencia, dia bersama temannya satu jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unila, Mega Ayu Putri diterima magang di CV. BAS selama enam bulan, terhitung mulai 28 Juni 2021.

Di sini, dia mendapat banyak pengalaman dan keterampilan sebagai event organizer, mulai dari membuat konsep event, mempersiapkan event, menjalankan event, hingga evaluasi sebuah event.

Dan, salah satu event yang memberikan tantangan dan pengalaman luar biasa baginya adalah kegiatan open trial Cloud Kitchen Mall Boemi Kedaton yang saat ini dia jalankan bersama tim BAS Creative.

Sebab, lanjutnya, konsep Cloud Kitchen melalui Tokopedia merupakan sistem baru toko online yang tren selama masa pandemi Covid-19, serta baru pertama kali dilakukan di Bandarlampung.

Baca Juga :  Lebih dari 12 ribu Mahasiswa Ikuti Kompetisi Sobat Bumi Pertamina - FMIPA UI 2020

Florencia menambahkan, dia tidak hanya bertugas menjadi admin Cloud Kitchen bersama rekannya, tapi juga ikut mengevaluasi segala kekurangan dan trouble yang dialami selama melakukan open trial Cloud Kitchen tersebut.

Sebagai admin Cloud Kitchen, Florencia melakukan tugas membuka toko, merespons chat, menerima dan memproses orderan, kemudian melakukan request pickup, serta administrasi lainnya. Untuk itu, dia mendapat fasilitas berupa handphone dan laptop selama magang di CV. BAS.

Dia menjelaskan, enam bulan magang di CV. BAS akan dikonversi ke 20 SKS mata kuliah untuk mata kuliah Teknik Lobi, Negosiasi, dan Mediasi.

“Kebetulan mata kuliah yang saya konversi melalui MBKM ini adalah Teknik Lobi, Negosiasi dan Mediasi. Menurut saya ini yang harus menjadi target dan sejauh ini saya merasa sudah mempraktikkan mata kuliah tersebut,” ujarnya.

Florencia mengaku, selama magang, dia tidak hanya mendapat banyak ilmu dan keterampilan, tapi juga mendapat teman-teman dan lingkungan baru yang saling mendukung dan menyenangkan.

“Menyenangkan, karena saya dan teman-teman dikelilingi orang-orang baik, serta lingkungan kerja yang baik pula. Kami merasa benar-benar dilibatkan dalam setiap eventnya,” ujarnya. [Humas_Unila]