close

Prodi Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya, siap menghasilkan tenaga ahli madya dan wirausaha yang kompeten dan profesional

Program Studi (prodi) Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya merupakan salah satu prodi yang ada di Sekolah Vokasi IPB University. Prodi ini menghasilkan tenaga ahli madya dan wirausaha yang kompeten dan profesional dalam memproduksi produk perikanan budidaya.

“Produk perikanan yang kami budidayakan terdiri dari perikanan air tawar, perikanan air payau dan perikanan air laut serta budidaya ikan hias. Budidaya perikanan tersebut dimulai dari ukuran benih hingga ukuran konsumsi. Kami juga mempelajari hal yang berkaitan dengan penanganan dan pengadaan sarana produksi serta hasil panen, secara menguntungkan dan berkelanjutan,” ungkap Dr Wiyoto selaku Ketua Program Studi Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya.

Ia menjelaskan terdapat beberapa kompetensi yang bisa didapatkan mahasiswa Program Studi Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya. “Nantinya mahasiswa mampu memproduksi ikan dan komoditas akuatik lainnya seperti udang, kerang, dan alga, baik ukuran benih maupun konsumsi secara menguntungkan. Mereka juga mampu menangani pengadaan dan pemeliharaan sarana produksi dan produk perikanan budidaya secara efektif dan efisien. Dan mampu melakukan kegiatan usaha pada skala ekonomis,” ujarnya.

Menurutnya, selama pembelajaran, mahasiswa diberikan fasilitas yang representatif seperti fasilitas laboratorium yang lengkap. Meliputi laboratorium komputer, laboratorium mikrobiologi, laboratorium fisika dan kimia air, laboratorium pakan alami, laboratorium kesehatan ikan dan laboratorium mini untuk pembuatan pakan ikan.

Baca Juga :  Terapkan Pelayanan Standarisasi, Unsyiah Raih Penghargaan ISO

“Program studi juga memiliki fasilitas kerjasama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University dalam kegiatan pengembangan budidaya ikan sistem RAS Indoor (Recirculating Aquaculture System Indoor). Selain fasilitas di kampus, Prodi juga dapat menggunakan fasilitas PKSPL(Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan) IPB yaitu Sea Farming di Kepulauan Seribu untuk praktik budidaya laut,” ungkapnya.

Dr Wiyoto mengungkapkan selain fasilitas, terdapat keunggulan lain yang dimiliki Prodi ini. “Keunggulan berkuliah di Program Studi ini, mahasiswa dapat mengakses dan menggunakan fasilitas yang lengkap dan memadai. Program studi juga sudah mendapat Akreditasi Unggul. Kami memiliki tenaga pengajar yang sangat memadai, baik dari sisi keterampilan, keahlian maupun teori dan memiliki spesifik kompetensi. Sehingga mahasiswa mendapatkan pengetahuan sesuai dengan tim pengajar yang kompeten,” ujarnya.

Selain itu ia mengatakan terdapat prospek kerja yang dapat diisi oleh lulusan Prodi Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya. “Lulusan bisa bekerja di berbagai perusahaan seperti perikanan budidaya (pembenihan dan pembesaran ikan), perusahaan produsen dan agen distributor sarana produksi perikanan (benih, pakan, obat-obatan, peralatan budidaya), instansi pemerintahan dan swasta (lembaga penelitian dan pengembangan, lembaga perekayasaan, karantina ikan, birokrasi dan unit pelaksana teknis, pariwisata akuatik) dan sebagai wiraswasta di bidang produksi perikanan budidaya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Program Dana Padanan Kedaireka Tahun 2024 Dibuka, Ditjen Diktiristek Alokasikan Anggaran 750 Miliar

Sejumlah inovasi terus dikembangkan, lanjutnya. Inovasi tersebut yakni meliputi sistem budidaya udang dengan RAS Indoor (Recirculating Aquaculture System Indoor) bekerja sama dengan FPIK IPB University dan PT Parigi Akuakultura Prima. Selain itu Prodi ini telah menciptakan sistem otomatisasi pada perikanan budidaya dan model teaching farm dalam kegiatan perikanan budidaya.

“Berbagai prestasi gemilang telah dicetak oleh mahasiswa Prodi Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya. Seperti 1st Runner Up for Outstanding Presentation and Best Innovation pada ajang International Summer Course on Sustainability of Tropical Animal Production. Pada tingkat internasional, menjadi Juara 2 Best Participant dalam ajang the 3rd International Summer Course Sekolah Vokasi IPB University,” ujarnya.

Dr Wiyoto berharap Prodi Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya menjadi pelaksana pendidikan vokasional bidang perikanan budidaya yang terkemuka di tingkat nasional dan menjadi mitra yang handal dan unggul bagi industri perikanan budidaya. (*)