close

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 4 Inbound Unsri Meningkat 100 Persen

Penyambutan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Inbound dan Pelepasan PMM Outbound dirangkai dengan malam silaturahmi keluarga besar Universitas Sriwijaya (Unsri) di Rumah Dinas Rektor Unsri kampus Indralaya Rabu malam, (24/1/2024). 

Malam silaturahmi merupakan rangkaian program Rektor, Ngobrol Yuk Untuk Koordinasi (NYUKO) yang dimulai dengan sholat Isya’ berjamaah, baca Yasin dan doa yang dilaksakan pada malam hari disambung pada pagi hari berikutnya, Sholat Subuh berjamaah, senam bersama, dan NYUKO untuk menyerap aspirasi dosen, pegawai, dan mahasiswa. “Malam ini merupakan yang ketiga. Tiap bulan akan kita adakan acara semacam ini. Dua kali malam silaturahmi dilaksanakan pada hari Kamis malam Jumat, silaturahmi ke – 3, karena hari Jumat akan ada kegiatan di luar maka dilaksanakan hari Rabu malam Kamis.

NYUKO, dan sambil menikmati empek-empek dengan cuko bersama semua warga Unsri, dosen, karyawan, mahasiswa untuk memberikan masukan terkait dengan perbaikan untuk Unsri. Dalam penyerapan aspirasi Rektor boleh langsung menanggapi dan boleh tidak, akan tetapi akan diserap, dipertimbangkan, dan saran yang baik akan segera ditindaklanjuti. Mudah – mudahan kita bisa membawa Unsri dari waktu ke waktu semakin baik. Memberikan saran dan masukan ini arti penting dari nyuko bareng ini,” kata Rektor Unsri Prof. Dr. Taufiq Marwa, S. E., M. Si. menjelaskan. 

Mahasiswa Inbound Unsri dijemput di bandara dan ditempatkan di Asrama Mahasiswa Unsri Indralaya. Rektor menyampaikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa Inbound Unsri. “Yang mewakili tadi mangatakan sempat syok dan kaget. Saya yakin bukan hanya karena panasnya, tetapi mungkin suasana Unsri yang sangat luas, mau jalan ke kampus cukup jauh. Disarankan untuk menggunakan prasarana yang ada, yaitu sepeda yang disediakan. 

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Ditjen Diktiristek Lakukan Pencanangan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lingkungan LLDIKTI Wilayah I

Angkatan sebelumnya bisa selesai, yang tadinya terasa berat malah ada yang terlambat berangkat sehingga ketinggalan pesawat saking krasan di Unsri. Unsri yang jauh dari keramaian insyaallah akan membuat mahasiswa lebih fokus belajar,” ujar Rektor lagi.

Rektor sempat memanggil mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi terjauh, Universitas Cendrawasih dan Universitas Negeri di Merauke Papua. Ia ditanya dari mana kenal Unsri. Ada yang dari  browsing di internet, ada  yang mendapat anjuran dari Kepala Program Studi, ada yang mendapat anjuran dari Ketua Jurusan, dan ada juga yang penasaran karena terkenal kampus terluas. 

Kepada mahasiswa yang outbound Rektor berpesan agar mahasiswa dapat menjaga nama baik Unsri karena ia berangkat membawa nama besar Unsri. “Kalau kalian baik, maka Unsri akan baik, sebaliknya kalau kalian tidak baik akan membawa Unsri tidak baik. Pahami budayanya orang lain jangan memaksakan kehendak dengan harapan mendapatkan ilmu bisa memahami perbedaan dengan ini bisa menjadi sarjana yang mempunyai soft skills yang lebih maju,” pungkas Rektor.

Pada kesempatan itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Iwan Stia Budi, S. K. M., M. Kes. melaporkan bahwa jumlah mahasiswa inbound tahun 2024 sebanyak 253 orang mahasiswa terdiri dari 72 orang mahasiswa dan 181 orang mahasiswi. “Jumlah PMM Batch 4 tahun 2024 meningkat tajam dibanding tahun 2023 yang hanya sebanyak 121 orang, artinya ada peningkatan 100 persen dari tahun 2023. Penjemputan ke bandara sudah dilakukan oleh pihak BAK Unsri dari 14 – 16 Januri 2024. Mahasisiwa inbound ditempatkan di Asrama Unsri dan sudah diberikan kartu pengenal mahasiswa.

Baca Juga :  Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021, Upaya Kemendikbud Libatkan Mahasiswa dalam  Penguatan Pembelajaran di Sekolah Dasar pada Masa Pandemi

Animo yang berminat ke Unsri pada PMM 4 Inbound sebanyak 4 ribu mahasiswa dan mahasiswa inbound yang diterima berasal dari 123 perguruan tinggi di seluruh Indonesia,” kata Wakil Rektor Bidang III ini. 

Perguruan tinggi yang paling banyak mengirimkan mahasiswanya antara lain, Uversitas Pendidikan Indonesia 10 orang, Universitas Mataram 10 orang, Haluoleo 9 orang, Universitas Negeri Yogyakarta 6 orang, Universitas Makasar 6 orang, Universitas Pajajaran 6 orang, Universitas Singaperbangka 6 orang, Universitas Jenderal Sudirman 5 orang. Universitas terjauh yang memilih Unsri adalah Universitas Merauke Papua dan Cendrawasih Papua. 

Fakultas yang menjadi destinsi mahasisiwa PMM 4 Inbound FKIP 70 orang, Fakultas Ekonomi 37 orang, F. Isip 32 orang, F. Hukum 16 orang, F. Teknik 8 orang, F. Kedokteran 31 orang, F. Pertanian 18 orang, F. Mipa 13 orang, F. Ilkom 9 orang, dan F. Kesehatan Masyarakat 8 orang.

Sementara PMM Batch 4 outbound Unsri 112 orang yang berasal dari F. Ekonomi 9, F. Hukum 1, F. Teknik 2, F. Kedokteran 5, F. Pertanian 12, FKIP 45, F. Isip 8, F. Mipa 11, F. Ilkom 5, dan FKM 14. 

Universitas tujuan terbanyak Universitas Padjajaran 17, Uversitas Pendidikan Indonesia 10, Universitas Airlangga 7, Hayam Wuruk 6, dan Universitas Jember 6. (Humas_Unsri)