close

Ungguli Bidang Aktuaria, Mahasiswa ITS Juarai Actuarial Case Competition

(dari kiri) Eureka Theodora, Wilbert Arifin, dan Amelia Rizky Avrilia Putri Wiyono, tiga mahasiswa Departemen Sains Aktuaria ITS yang berhasil meraih juara 2 Actuarial Case Competition dalam ajang Actuarial Science Quest (ASiQ) UGM 2023

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menunjukkan keunggulannya dalam berbagai bidang. Kali ini, keunggulannya dalam bidang aktuaria dibuktikan melalui perolehan juara 2 Actuarial Case Competition dalam ajang Actuarial Science Quest (ASiQ) 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), 22 Desember lalu.

Dalam ajang kompetisi tahunan tersebut, tim yang berasal dari Departemen Sains Aktuaria ITS ini berhasil memecahkan permasalahan dalam negara buatan bernama Ecoland yang mengalami ancaman bencana alam. Tim yang beranggotakan Wilbert Arifin, Amelia Rizky Avrilia Putri Wiyono, dan Eureka ini diminta untuk memberikan solusi bagi negara Ecoland dalam bentuk program asuransi.

Baca Juga :  Kunjungi ITS, Kedubes RRC Perkuat Kerja Sama di Sektor Iptekin

Menjawab tantangan tersebut, ketua tim, Wilbert Arifin mengaku bahwa timnya menitikberatkan pada metode analisis yang realistis untuk memastikan keakuratan data melalui literatur dan jurnal. “Memahami situasi dan risiko yang dihadapi negara tersebut merupakan langkah awal kami dalam merancang solusi,” ujar mahasiswa angkatan 2020 tersebut.

Tim ITS saat mempresentasikan laporan dan solusi dari program PREPANAS di gedung FMIPA UGM

Setelah memahami situasi dan risiko di Ecoland, Wilbert dan timnya menyusun program asuransi dalam situasi relokasi sementara dan sukarela yang berjudul Program Relokasi Terpadu Nasional (PREPANAS). Dalam proses pengembangannya, tim juga mempertimbangkan berbagai variabel dan asumsi mulai dari desain, biaya, risiko, dan batasan dari solusi yang diberikan.

Tak hanya unggul dari segi inovasi, tim yang digawangi oleh tiga mahasiswa itu juga unggul dalam mengemas inovasi PREPANAS ke dalam laporan yang terstruktur, mudah dipahami, dan menarik. Melalui laporan tersebut, mereka berhasil lolos seleksi dalam tahapan penyisihan dan melaju ke babak final.

Baca Juga :  Berjasa di Sektor Transportasi, Profesor ITS Raih Penghargaan dari Menhub

Selain unggul dalam laporan, mengingat karakteristik kompleks dari masalah aktuaria, Wilbert dan timnya juga unggul dalam teknik presentasi di depan juri. Mereka dapat menyajikan program mereka secara profesional selayaknya perusahaan asuransi memberikan solusinya kepada suatu negara. Dengan demikian, ide yang ditawarkan tampak sebagai solusi terbaik untuk permasalahan yang ada.

Tim ITS bersama para panitia dan peserta lain dalam babak final lomba Actuarial Case Competition, Actuarial Science Quest (ASiQ) UGM 2023

Terakhir, tim ini berharap capaian tersebut dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa aktuaria lainnya untuk memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu aktuaria di Indonesia. “Semoga di tahun selanjutnya, ITS dapat terus melambungkan namanya dalam bidang aktuaria” tutup ketiganya penuh harap. (HUMAS ITS)