close

Unsyiah Mulai Distribusikan Face Shield

Setelah diproduksi massal dalam beberapa hari terakhir ini, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mulai mendistribusikan ratusan alat pelindung wajah atau face shield kepada tenaga medis di berbagai rumah sakit dan pusat kesehatan di Aceh. Pendistribusian ini dilakukan dengan menyerahkan secara simbolis face shield kepada perwakilan tim medis di Gedung Rektorat Unsyiah, Kamis (9/4/2020).

Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng. IPU menyebutkan ratusan face shield ini didistribusikan kepada tim medis di RSUZA Banda Aceh, RS Prince Nayef Unsyiah, RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, dan Puskesmas Darussalam. Selain itu, face shield juga dibagikan kepada lima Ketua Program Studi (KPS) yang membawahi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Unsyiah, yaitu anestesiologi, jantung, neurologi, pulmonology, hingga obgin yang selama ini bertugas di RSUZA.

Baca Juga :  Magang Bersertifikat di Pasar Rakyat, Libatkan Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Nasional

Menurut Prof. Samsul, penyerahan face shield ini merupakan bagian dari pengabdian Unsyiah di dunia kesehatan Aceh yang saat ini sedang berjuang keras menangani penyebaran wabah Covid-19. Unsyiah terpanggil untuk terlibat aktif mengambil peran memutuskan mata rantai penyebaran virus tersebut.

“Kami berharap face shield ini dapat membantu tim medis dalam memproteksi diri selama bertugas menghadapi pasien corona.” ujar Prof. Samsul.

Hingga saat ini, Unsyiah telah memproduksi ratusan face shield yang melibatkan mahasiswa jurusan teknik mesin dan industri. Menurut Rektor, jumlah produksi ini akan terus bertambah sesuai kebutuhan tim medis. Jika masih dibutuhkan, Unsyiah akan terus memproduksi face shield hingga mencukupi kebutuhan rumah sakit di Aceh. Terlebih saat ini, face shield semakin sulit ditemui di pasaran. Rektor juga berjanji Unsyiah akan terus berupaya semaksimal mungkin membantu tim medis dan pemerintah dalam menanggulangi wabah covid-19.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN UNEJ Sulap Rumah Korban Bencana Erupsi Semeru Jadi Museum

Sementara itu, Direktur RSUZA, Dr. dr. Azharuddin Sp. OT K-Spine FICS mengapresiasi langkah yang dilakukan Unsyiah. Menurutnya bantuan face shield ini  sangat membantu tim medis RSUZA dalam menghadapi pasien.

“Kami terharu dengan bantuan Unsyiah. Sekecil apapun bantuan yang kami dapatkan, ini sangat penting dalam menjaga tim medis yang merupakan garda terdepan,” ujarnya.

Azharuddin juga mengatakan hingga saat ini belum ada penambahan kasus positif corona di Aceh. Tetapi keadaan ini jangan sampai membuat masyarakat terlena. Tetap dibutuhkan kewaspadaan dan sikap menjaga diri sesuai imbauan pemerintah. (Humas Unsyiah/fer)