close

Virtual Internship and Career Fair 2021 Fasilitasi Mahasiswa Masuki Dunia Karier

Jakarta – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek bersama Engineering Career Center sebagai mitra kolaborasi secara resmi meluncurkan Virtual Internship and Career Fair 2021 untuk memberikan mahasiswa pengembangan yang komprehensif ke depan dalam memasuki dunia karier. Virtual Internship and Career Fair 2021 merupakan kolaborasi pusat-pusat karier di Banten, Jakarta, Bali, NTB dan sebagian besar dari Jawa Timur, yang peduli akan peran pusat karier dalam memfasilitasi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman pengembangan yang komprehensif selama masa studi di kampus.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam mengatakan semua mahasiswa memiliki hak untuk diperhatikan selama pembelajarannya di kampus. Mahasiswa yang hendak lulus disediakan tempat untuk memasuki dunia kariernya, mahasiswa tahun ketiga dan keempat diberikan tempat merasakan pengalaman dunia kerja, dan mahasiswa tahun pertama-kedua diberikan program pengembangan softskill oleh pusat karier.

Lebih lanjut Nizam mengungkapkan bahwa penting dan layak bagi mahasiswa khususnya mahasiswa semester akhir untuk dapat memikirkan kehidupan karier setelah lulus kuliah.

“Mahasiswa semester akhir sudah selayaknya memikirkan hari esok. Maksudnya bagaimana ketika lulus akan bekerja dimana. Hal ini memang penting dan layak untuk dipikirkan dari sekarang, jadi ketika lulus sudah tahu ingin bekerja dimana. Nah, kesempatan untuk menjajakan secara dalam sudah terbuka lebar di Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini, dimana mendapatkan pengalaman dan intensif mengenai skill yang dibutuhkan di dunia kerja,” ungkap Nizam.

Baca Juga :  Satgas Covid-19 Unsyiah: Perlu Kehati-hatian Membuka Sekolah di Tengah Pandemi

Nizam menjelaskan bahwa kesempatan untuk menjajakan secara dalam sudah terbuka lebar di program MBKM yaitu program magang di instansi luar kampus. Program magang di dunia kerja juga dilakukan sejak dini dan dengan waktu yang tidak pendek. Sehingga nantinya ketika sudah mengikuti program magang ini bisa memperpendek masa tunggu saat menunggu kerja.

“Melalui program MBKM ini kita sudah memberikan kesempatan magang yang tidak pendek jangka waktunya yaitu sekitar 5-6 bulan. Dimana selama waktu tersebut akan diberikan pelatihan-pelatihan, pengembangan diri, serta membangun jejaring dengan dunia kerja. Sehingga itu juga nantinya akan menjadi bagian portofolio dari Surat Keterangan Pendamping Ijazah dan sangat bermanfaat untuk mendapatkan peluang kesempatan kerja,” ungkap Nizam.

Beberapa kegiatan yang diberikan oleh Kemendikbudristek terkait pengembangan karier yang komprehensif untuk mahasiswa, antara lain:
a. Inisiasi pusat karier, diberikan kepada mahasiswa mulai tahun pertama untuk menunjukkan adanya pusat karier yang siap memberika pendampingan pengembangan softskill bagi mahasiswa sejak awal masuk kuliah, yang akan dilakukan oleh masing-masing kampus secara masif dan serentak selama 3 bulan ke depan.
b. Lowongan magang, diberikan kepada mahasiswa mulai tahun ketiga sebagai pembekalan pengalaman riil dunia kerja yang relevan dengan pembelajaran di kampus. Kemdikbudristek sebagai induk kampus-kampus di Indonesia telah menyediakan tempat magang dan studi independen berkualitas tinggi yang siap menyerap mahasiswa aktif yang penuh dengan gagasan inovasi dan ide segar untuk disalurkan.
c. Workshop, diberikan kepada mahasiswa yang mendekati akhir masa studi, dengan aktivitas pembekalan sekaligus pengembangan softskill persiapan karier. Workshop persiapan karier akan diberikan oleh para psikolog profesional yang berpengalaman dalam memberikan pembekalan persiapan karier di Indonesia.
d. Lowongan kerja, diberikan bagi mahasiswa yang sudah lulus maupun akan lulus dari kampus, dengan berbagai posisi dari berbagai macam industri. ECC sebagai mitra kolaborasi menyebarkan peluang karier yang siap menyerap tenaga-tenaga segar dari kampus untuk menapaki dunia profesional.

Baca Juga :  Akselerasi Pembangunan Papua melalui Kampus Merdeka dan Program Bantuan Pendidikan

“Kegiatan ini diharapkan menjadi pondasi program penguatan pusat karier yang nyata, dan yang paling mungkin dilakukan, oleh setiap pusat pengembangan karier yang ada di seluruh Indonesia,” pungkas Nizam.
(YH/DZI/FH/DH/NH/SH/AK/FNA)

Humas Ditjen Dikti
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman : www.dikti.kemdikbud.go.id
FB Fanpage : @ditjen.dikti
Instagram : @ditjen.dikti
Twitter : @ditjendikti
Youtube : Ditjen Dikti
E-Magz Google Play : G-Magz