Bakti Sosial Manajemen Informatika Politeknik Indonusa Surakarta Peduli Corona

Sabtu, 14 Maret 2020, mahasiswa/I Program study D3 Manajemen Informatika Politeknik Indonusa Surakarta mengadakan kegiatan Bakti Sosial yang bertempat di sekitar Rumah Sakit DKT Slamet Riyadi, Solo.

Kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam hal pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, dan memberikan sedikit pengetahuan tentang cara membuat masker dan Hand sanitizer sendiri, sehingga dapat mengurangi kekawatiran di masyarakat.

Akhir-akhir ini masalah tentang penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia sudah mengakibatkan kepanikan dan rasa khawatir berlebihan dikalangan masyarakat.

Maka dari itu, dengan rasa simpati dan kepedulian yang tinggi serta sikap saling tolong menolong kepada sesama, Mahasiswa Program Studi D3 Manajemen Informatika, Politeknik Indonusa Surakarta berinisiatif untuk membantu masyarakat dalam hal pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan berupa Bakti Sosial pembagian masker dan Hand sanitizer gratis kepada masyarakat sekitar
Jenis masker yang dibagikan merupakan masker kain yang dapat dibuat sendiri oleh masyarakat. Dan untuk produk Hand sanitizer merupakan produk olahan dari program studi D3 Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta.

Yang mana mahasiswa/I program studi Manajemen Informatika telah mempelajari membuat Hand sanitizer dari mahasiswa/I program studi Farmasi dengan berpatok pada standar pembuatan Hand sanitizer yang telah dikeluarkan oleh WHO atau Badan Kesehatan Dunia.
Kegiatan Bakti Sosial tersebut berjalan dengan lancar dan mendapat respon yang baik dari masyarakat. Dari kegiatan tersebut,diharapkan dapat membantu masyarakat dalam hal pencegahan penyebaran virus corona dan mengurangi kekhawatian dan kepanikan di masyarakat.

Berharap dapat menyadarkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang telah menyalahgunakan keadaan saat ini untuk saling membantu kepada sesama dalam hal pencegahan penyebaran virus ini, bukan malah menyulitkan masyarakat dengan mementingkan kepentingan pribadi dan mengambil keuntungan tersendiri dari situasi genting ini.