UM Turunkan Relawan dan Donasi untuk Korban Erupsi Semeru
Malang. Erupsi Gunung Semeru berupa awan panas guguran yang terjadi pada awal bulan Desember atau tepatnya pada Sabtu sore (4/12) menyisakan duka mendalam bagi warga Kabupaten Lumajang, terutama warga Desa Supiturang Kec. Pronojiwo dan Desa Sumberwuluh Kec. Candipuro. Hal ini membuat Universitas Negeri Malang (UM) berinisiatif menurunkan relawan dan memberikan bantuan material pada daerah terdampak bencana.
Pemberangkatan relawan dan donasi dilaksanakan pada Kamis (09/12) dari Graha Rektorat, UM menuju posko terpuncak pada wilayah Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kab. Lumajang. Relawan yang terdiri dari UKM MENWA, UKM MPA, UKM KSR, Mahasiswa KKN, Dosen, serta Tendik rencananya akan menetap selama tiga hari untuk membantu kegiatan dan relawan yang sudah terlebih dahulu hadir di lokasi bencana.
Faul Hidayatunnafiq, S.Kom selaku Kepala Sub Bagian Rumah Tangga UM yang ikut dalam pemberangkatan menuju lokasi memberikan informasi bahwa bentuk donasi yang diberikan oleh UM telah disesuaikan dengan data kebutuhan yang diberikan oleh Tim 1 UM. Donasi tersebut berupa pakaian dalam dewas, selimut, makanan anak, dan kebutuhan balita. “Tim 1 sudah di berangkatkan sehari setelah bencana terjadi. Total ada 8 orang yang terdiri dari UKM Pramuka, UKM KSR, Dosen dan Mahasiswa. Hari ini, pemberangkatan Tim 2 terdiri atas 33 orang. Rencananya akan dikirimkan Tim 3, tapi masih menunggu evaluasi pada hari sabtu dari Tim 2. Kalau sudah tidak diperlukan lagi, maka hanya 2 tim saja yang diturunkan. Selain itu juga, dari RT UM menurunkan beberapa teknisi baik dari divisi air, listrik, dan pemeliharaan gedung untuk membantu apabila di posko mengalami kesulitan dari beberapa unsur tersebut,” ujarnya.
Relawan dibagi kembali kedalam dua tim yakni bagian dapur umum pada posko gabungan antara Dompet Kemanuasiaan Media Group serta Brimob dan posko SDN 04 Supiturang yang lebih berfokus pada masyarakat. Tim 2 akan dipulangkan dari lokasi pada Sabtu mendatang dan membawa hasil evaluasi baru yang nantinya akan digunakan sebagai pertimbangan untuk pemberian donasi dan penurunan relawan baru dari UM.
