close

Dosen dan Mahasiswa FIB UI Inisiasi Penyusunan Buku Bahasa Inggris bagi Anak di Kampung Binaan

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) melalui tim pengabdian kepada masyarakat (pengmas) yang diketuai oleh Sisilia Setiawati Halimi, Ph.D., menginisiasi penyusunan dua buku ajar Bahasa Inggris bagi anak tingkat dasar. Buku tersebut dihibahkan kepada anak-anak sekolah tingkat dasar di Kampung Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saat ini dummy buku telah dicetak dan sedang mengurus proses pengajuan ISBN buku sejak Desember 2020 hingga Januari 2021.

“Sebelumnya, tim pengmas kami berencana turun ke lapangan untuk mengajar dan mendampingi langsung anak murid di kampung Papanggo, namun karena pandemi COVID-19 turut melanda negeri, akhirnya kami selaku pengabdi berinisiatif menyusun buku. Buku yang kami rancang sengaja kami sesuaikan untuk anak-anak di lokasi binaan, agar anak-anak tetap dapat belajar dari rumah masing-masing. Kami juga melihat fakta di lapangan bahwa tidak semua anak-anak di kampung bersekolah dan mendapatkan pelajaran bahasa Inggris formal,” ujar Sisilia.

Baca Juga :  ITS Bina Pembuatan dan Penjualan Yogurt Khas Wonosalam

Dikatakan Sisilia, buku berjudul “Learning English with Thea and Tommy” ini spesial karena dibuat tematis dengan topik-topik pembahasan yang dekat dengan anak-anak, misalnya “what are you doing?”, “what time is it?” dan “parts of face & body and giving instructions”. Buku ini dibagi menjadi 2 seri yaitu seri A dan seri B. Keduanya dibuat berurutan sesuai tingkat kesulitannya. Buku yang ditulis menyasar pengajaran bahasa Inggris tingkat dasar yang kurang lebih setara dengan pembelajaran bahasa Inggris di tingkat SD sampai dengan kelas lima.

Pembuatan buku ini merupakan kolaborasi ketua pengmas serta didukung oleh anggota pengabdi yaitu Chysanti Arumsari, M.A, dan para mahasiswa FIB UI, yaitu Rafi Ronny, Nabila N. Amunty, Amanda Rafiqah, Iman Yusuf, Kayla Jovieka, M.I. Fadhil, M. Devanda, Tashia Tamara, Erika D.P. Fridadixa, dan Vania Carrissaputri. “Kami ingin anak-anak di Kampung Papanggo dapat mempraktikkan percakapan-percakapan di buku sehingga apa yang dipelajari bisa menjadi skill yang berharga,” ujar Sisilia.

Baca Juga :  Kawal Transformasi Digital, Ditjen Diktiristek Luncurkan Buku Panduan Penggunaan GenAI dan Transformasi Pendidikan MBKM

Sisilia menambahkan bahwa kini timnya tengah dalam tahapan penerbitan untuk distribusi bahan ajar bahasa Inggris untuk anak-anak di kawasan marjinal dan diproyeksikan akan siap digunakan dan dibagikan tanpa dipungut biaya tambahan.

Tim FIB UI berharap nantinya masyarakat setempat dapat ikut berpartisipasi melanjutkan tradisi belajar yang akan dibangun oleh para relawan muda yang telah dibekali pelatihan dan siap mengajar di lokasi setelah situasi kembali kondusif. Selain itu, bahan ajar yang dikembangkan dapat digunakan untuk pelaksanaan program serupa secara mandiri oleh warga setempat maupun masyarakat luas.

Dra. Amelita Lusia, M.Si. CPR

Kepala Biro Humas dan KIP UI

Media contact: Egia Etha Tarigan, S.Sos, MM (Media Relations UI, humas-ui@ui.ac.id; 08151500-0002)