close

Antisipasi Corona, UNSERA Bagi Hand Sanitizer Gratis

SERANG – Universitas Serang Raya melakukan langkah antisipasif penyebaran Covid-19 di daerah sekitar Kampus. Setelah kemarin membuat dan merilis hand sanitizer untuk dibagikan kepada civitas akademika UNSERA, kini UNSERA akan membagikan hand sanitizer kepada masyarakat sekitar kampus, Kota Serang hingga Kota Cilegon pada Selasa, 17 Maret 2020..

Dalam pembagian hand sanitizer secara gratis ini dilakukan oleh Duta Kampus UNSERA, dengan harapan dapat sedikit membantu mencegah penyebaran virus dengan memulai hidup bersih di lingkungan. Selain itu, UNSERA membuat hand sanitizer dipicu langkanya produk tersebut dipasaran.

“ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat satu langkah kecil kepedulian besar, UNSERA sangat peduli dengan keresahan yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya wabah virus covid-19 ini,” ungkap Liza Diniarizky sekalu Kabag Humas UNSERA.

Baca Juga :  Workshop Penyiapan Kegiatan Prospek untuk Maba UM

Beliau pun menyampaikan bahwa dengan komitmen tinggi dan kuat UNSERA ingin berkarya dan bermanfaat untuk masyarakat luas, khususnya Banten. “hari ini akan kita bagikan sekitar 500 hand sanitizer karya mahasiswa teknik kimia UNSERA ke Cilegon dan Serang,” jelasnya.

Selain itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Inovasi berharap wabah covid-19 ini segera mereda. “kita terus ikhtiar, bukan hanya membagikan hand sanitizer, namun kampus pun kami lock down, dengan mengubah system pembelajaran menjadi daring,” jelas Abdul Malik.

Hand Sanitizer tersebut merupakan produk yang dibuat oleh Dosen dan mahasiswa Teknik Kimia UNSERA. Pembuatannya terdiri dari 2 macam yaitu dalam bentuk spray dan gel. Namun, untuk saat ini hanya produk spray saja yang dapat diberikan kepada masyarakat.

Baca Juga :  286 Mahasiswa Unsri Selesai KKN Tematik di Kabupaten Muara Enim

“karena saat ini botol dan bahan baku sudah mulai langka. Kita saat ini baru bisa produksi dibotol spray saja dengan bahan baku ethanol, diberikan pelembab secukupnya supaya aman dan tidak kering ditangan,” jelas Ketua Prodi Teknik Kimia Aprilia Wijayanti.Beliau pun mengungkapkan bahwa pembuatan akan ada 2 tahap. Ditahap pertama memproduksi 800 botol, kemudian ditahap selanjutnya masih menunggu ketersediaan botol di pasaran.