Kolaborasi UTU dan Unhas, Tim Peneliti Lakukan Perancangan Qanun Gampong tentang Pencegahan Stunting

MEULABOH, UTU – Dalam rangka melakukan pencegahan dan Penanggulangan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil, Tim Peneliti dari Universitas Teuku Umar yang berkolaborasi dengan Tim Peneliti dari Universitas Hasanuddin melaksanakan FGD tentang perancangan qanun gampong yang mengatur tentang penurunan dan pencegahan stunting di beberapa desa di Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya.

Kegiatan yang di kemas dalam bentuk Fokus Grup Discussion (FGD) tersebut turut menghadirkan Bupati Nagan Raya yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Setdakab Nagan Raya, Azhar, SH, Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Jasman J. Ma’ruf, SE, MBA, Perwakilan dari Dinas Kesahatan, Perwakilan dari Dinas Pertanian, Para Keuchik dan Tuha Peet dari beberapa desa di Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya. Kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 tersebut dilaksanakan di Aula Pendopo Bupati Nagan Raya, Senin 18 Oktober 2021.

Baca Juga :  FPIK IPB University Salurkan 190 Paket Bantuan ke Mahasiswanya yang Bertahan di Bogor

Ketua Tim Peniliti, Tengku Nih Farisi, SKM, M.Kes dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama 3 tahun dengan luarannya ialah dapat menurunkan kasus stunting di Aceh melalui Qanun yang diangkat dalam rangka pencegahan energi kronik yang outcome-nya adalah penurunan angka stunting.

Tengku Nih juga mengatakan bahwa fokus penilitian tersebut adalah di 6 Desa di Kecamatan Suka Makmue,  yaitu Desa Macah, Desa Suak Bilie, Desa Cot Peuradi, Desa Lueng Baro, Desa Cot Kuta dan Desa Blang Sapek.

Pada kesempatan yang sama,  Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr.  Jasman J. Ma’ruf, SE, MBA menyampaikan bahwa ia turut berbangga dan mengapresiasi kepada peneliti dan pemerintah setempat yang telah mendukung terlaksananya penelitian tersebut. Ia mengharapkan dengan adanya penelitian tersebut dapat menurunkan angka prevalensi stunting di Indonesia, khususnya di Provinsi Aceh yang merupakan salah satu provinsi yang tertinggi kasus stunting di Indonesia.

Baca Juga :  Fateta Bakery UNEJ: Dari Laboratorium Hingga Jadi Bisnis Sukses

Sementara itu, Asisten I Setdakab Nagan Raya, Azhar, SH menyambut baik dan berterima kasih kepada Universitas Teuku Umar yang telah banyak memberikan perhatian kepada Nagan Raya. Menurutnya selama ini UTU terus memberikan perhatian kepada Nagan Raya seperti rencana pengembangan kawasan minapolitan budidaya perikanan dan agenda-agenda kemahasiswaan lainnya.

Untuk diketahui, bahwa program Pencegahan dan Penanggulangan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh yang akan dilaksanakan selama 3 tahun tersebut adalah bagian dari Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Tim terdiri dari Tengku Nih Farisi, SKM, M.Kes (Universitas Teuku Umar), Fitriani, SKM, M.Kes (Universitas Teuku Umar) dan Rahayu Indriasari, SKM, MPH, Ph.D (Universitas Hasanuddin)

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...
2241 Views