PT Prima Kelola IPB University Gandeng Indomaret Kembangkan One Village one CEO

PT Prima Kelola IPB University menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Indomarco Prismatama tentang pelaksanaan One Village one CEO. Dalam perjanjian kerjasama ini, PT Indomarco akan mendapatkan supply produk pepaya Calina dari hasil produksi petani One Village one CEO (OVOC) untuk wilayah Kabupaten Bogor.

Penandatanganan dilakukan oleh Feki Oktavianus, Direktur Eksekutif PT Indomarco Prismatama dan Ir Sulistianawati, MP, Direktur PT Prima Kelola IPB University. Penandatangan turut disaksikan oleh Wakil Rektor bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni dan Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier, Dr Alim Setiawan di Ruang Sidang Rektor Kampus IPB Dramaga, (20/9). Dalam kesempatan ini,  dilakukan penyerahan Simbolis alat-alat pertanian kepada para petani di Kabupaten Bogor.

Feki Oktavianus, Direktur Eksekutif PT Indomarco Prismatama, menyampaikan kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang telah dilakukan oleh Rektor IPB University, Prof Arif Satria. “Ini program yang akan berjalan secara berkesinambungan sebagai tindak lanjut dari realisasi MoU,” ucap Feki. 

Ia mengatakan, “Kami sangat bangga bisa berhubungan dengan IPB University. Banyak ahli-ahli pertanian, banyak yang bisa kita terima yang berhubungan dengan akademisi, kami mengharapkan kerjasama berlangsung secara kontinyu, kita mengharapkan potensi One Village One CEO (OVOC) dalam rangka untuk pengembangan ke depan secara lebih besar lagi bahkan secara nasional,” ucapnya. 

Baca Juga :  Mahasiswa ITS Rancang Kapal untuk Mengantarkan Pasien Covid-19

Feki menekankan pentingnya sinergi yang baik dari kerjasama ini. “Kami mengharapkan kepada para petani yang terlibat harus menunjukkan sinergi baik, terutama dalam hal  kerjasama  produksi dan hasil. Indomaret siap menampung hasil dari produksi pertanian, kita akan kembangkan item pepaya calina, projek bisa dikembangkan untuk produk lain,” tambahnya. 

Ia melanjutkan, kerjasama dengan IPB University sangat baik untuk dikembangkan khususnya dalam dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) pengembangan sumber daya manusia. “Kita mengharapkan punya kontribusi secara nasional kepada masyarakat sekitar. Nantinya, Indomaret yang ada di suatu wilayah tertentu, punya kontribusi mengembangan potensi wilayah yang ada, termasuk mencoba saat ini di kabupaten Bogor,” ujar Feki.

Melalui kerjasama ini, katanya, diharapkan dapat menjadi suatu kerjasama yang besar dan para petani menjadi mandiri. “Kita akan menampung pepaya Calina, dan pengelolaannya  dilakukan secara kontinyu. Ini semangat keberhasilan bersama mencapai produktivitas yang baik,” pungkasnya.

Ir Sulistianawati, Direktur PT Prima Kelola IPB University mengucapkan terimakasih atas  kepercayaan yang diberikan. “Kami bangga, PT Indomarco turut mengembangkan pertanian modern, berbasis inovasi,” ujarnya.  Ia berharap, PT Indomarco dan IPB University dapat terus  menebar manfaat dalam rangka  kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat indonesia.

Baca Juga :  PARE Spring School 2022 yang Digelar di IPB University Diikuti Mahasiswa dari Indonesia, Jepang dan Thailand

Prof Dodik Ridho Nurochmat, Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni, menyampaikan, pengembangan produk pepaya Calina yang dilakukan di Kabupaten Bogor melalui program OVOC dapat mewujudkan ekosistem bisnis yang dapat meningkatkan perekonomian petani. Ia mengucapkan rasa senang sekali, “Kami berusaha mengembalikan khitah IPB University bahwa ini bukti bahwa IPB university ahli di berbagai bidang apalagi pertanian,” candanya.

Lebih lanjut, Prof Dodik mengulas tentang tantangan budidaya pepaya yang berada di wilayah Bogor yang cenderung bercurah hujan tinggi. Hal ini mengakibatkan dampak hasil pepaya yang kurang manis, sehingga membutuhkan perlakuan khusus. Selain itu, ia juga mengulas potensi buah lain yang bisa menjadi item yang dapat masuk ke Indomaret seperti alpukat, durian, lengkeng, dan aneka produk hasil inovasi IPB University lainnya. Ia pun mengulas terkait segmentasi pasar yang bisa disesuaikan dengan kualitas produk. (dh/ra)

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
1881 Views