Tim Mahasiswa ITS Juarai Civil National Expo 2021

ITS - Civil National Expo (CNE) 2021 1
Pengumuman juara pertama estimasi biaya proyek Civil National Expo(CNE) 2021

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mendulang prestasi cemerlang. Kali ini, prestasi tersebut berasal dari tiga mahasiswa Departemen Teknik Sipil yang berhasil menyabet juara pertama dalam lomba estimasi biaya proyek pada ajang Civil National Expo (CNE) 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Tarumanegara, Jumat (28/5) lalu, secara daring.

Tim yang diberi nama Pondasi Dalam tersebut diketuai oleh Ahmad Al Ghany Prakoso dengan dua anggota Rycko Agusvian Iswanto dan Adya Muhammad Feruzzi. Dalam kompetisi berskala nasional ini peserta diberikan suatu proyek untuk merehabilitasi sekolah secara total.

Sebelumnya, menurut Rycko Agusvian Iswanto, timnya telah mempersiapkan perlombaan ini selama satu bulan penuh sebelum pembagian soal. Dimulai dari mencari dan membaca referensi mengenai metode penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB). “Selain itu, kami juga melakukan survei RAB secara langsung di lapangan dan diskusi dengan dosen pembimbing,” terangnya.

Tim yang dibimbing oleh dosen Manajemen Konstruksi Teknik Sipil ITS Ir Retno Indriyani MT tersebut mengaku banyak mendapatkan pengalaman baru dalam kegiatan ini. Sebab perlombaan ini merupakan kompetisi perdana yang mereka ikuti. “Bak sambil menyelam minum air, di samping menjadi pemenang, kami juga mendapat tambahan ilmu mengenai manajemen konstruksi,” ungkap pemuda kelahiran Madiun, 31 Agustus 2000 tersebut.

Baca Juga :  Dorong Optimalisasi Program Mobilitas Internasional Mahasiswa, Kemendikbud Jajaki Potensi Kerja Sama dengan Universitas di Amerika dan Kanada
ITS - Civil National Expo (CNE) 2021 2
Sesi presentasi Tim Pondasi Dalam ITS pada babak final CNE 2021

Berdasarkan keterangan Rycko, di babak penyisihan mereka diminta untuk menyusun proposal yang berisi metode, biaya, serta penjadwalan pekerjaan. Sedangkan pada tahap final, mereka harus mempresentasikan proposal yang telah disusun di hadapan dewan juri. “Kami juga disuguhi beberapa soal mengenai denah pekerjaan, Kerangka Acuan Kerja (KAK) proyek, Standar Nasional Indonesia (SNI), serta Bill of Quantity (BoQ) proyek,” beber Rycko.

Untuk kriteria penilaian juri itu sendiri, imbuh Rycko, di antaranya adalah metode pekerjaan, analisis harga satuan, RAB, dan kurva S. Rancangan ide Tim Pondasi Dalam rupanya banyak menuai komentar positif dari dewan juri. “Bahkan mereka (dewan juri, red) memuji cara penyampaian presentasi kami, kelengkapan perincian, serta inovasi ide yang kreatif,” ujar mahasiswa yang menyukai olahraga futsal tersebut.

Baca Juga :  UNILA tingkatkan kepesertaan Mahasiswa dalam MBKM, melalui Penelitian dan Karya Ilmiah

Ketika disinggung mengenai metode khusus yang dilakukan, Rycko membeberkan fakta bahwa dirinya bersama tim aktif melakukan pengecekan terhadap setiap kriteria yang diberikan secara mendetail. Lebih dari itu, pada saat penyusunan proposal, mereka banyak melakukan inovasi sehingga proposal yang disusun dapat menjelaskan pekerjaan secara rinci namun tetap realistis.

ITS - Civil National Expo (CNE) 2021 3
(dari kiri) Adya Muhammad Feruzzi, Ahmad Al Ghany Prakoso, dan Rycko Agusvian Iswanto, anggota Tim Pondasi Dalam ITS

Meski tampil dengan persiapan matang, Tim Pondasi Dalam tak urung tetap menuai kendala. Pasalnya, setiap anggota berasal dari domisili yang berbeda sehingga menyebabkan komunikasi antaranggota menjadi terhambat. “Selain itu, penyusunan proposal kami lakukan pada semester ini yang mana kami banyak memiliki tugas besar,” tuturnya.

Ke depan, mereka berharap dapat menjajal kompetisi-kompetisi lain yang berkaitan dengan manajemen konstruksi atau tender. “Kami juga berharap dapat memperoleh lebih banyak pengalaman lagi serta prestasi dan kembali mengharumkan nama ITS,” pungkasnya optimistis. (HUMAS ITS)

Sumber : its.ac.id/news