Wujudkan Kepedulian Lingkungan, BEM-REMA Undiksha Tanam Mangrove di Sumberkima

Singaraja- Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan implementasi Tri Hita Karana, terutama pada bagian Palemahan, Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa (BEM-REMA) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melakukan penanaman mangrove di pesisir Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng pada 24 dan 25 Agustus 2021.

Presiden mahasiswa Republik Mahasiswa Undiksha, Kadek Andre Karisma Dewantara menjelaskan kegiatan ini merupakan program kerja BEM. “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian terhadap lingkungan. Di samping itu dalam visi Undiksha terdapat Tri Hita Karana. Ini salah satu bentuk implementasi palemahan, yaitu menjaga lingkungan atau alam. Kami berharap dengan penanaman mangrove ini bisa menjadikan ekosistem kawasan pesisir semakin baik dan mampu memberikan manfaat untuk desa maupun masyarakat pesisir,” jelasnya.

Baca Juga :  UI dan Oxford University Kerja Sama Riset Tentang Kemiskinan Multidimensional

Selain melakukan kegiatan penanaman pohon, juga dilakukan kegiatan membersihkan pantai bekerjasama dengan Pemerintah Desa Sumberkima, Kelompok Sadar Wisata Sumberkima, Kelompok Masyarakat Pengawas Teluk Sumberkima, dan siswa pecinta alam.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd., yang turut hadir, sangat mengapresiasi kegiatan yang turut membantu menjaga kelestarian alamm. “Selain melakukan kegiatan dengan masyarakat, kita juga melakukan kepedulian terhadap alam, salah satu bentuknya dengan penanaman pohon mangrove di pantai,” ujarnya.

Suastra juga mengharapkan penanaman mangrove ini dapat menjadikan kawasan pesisir semakin lestari dan dapat mengurangi abrasi di daerah pantai. “Kegiatan ini sangat didukung oleh desa adat dan dinas. Hutan ini sekaligus digunakan sebagai tempat budidaya kepiting. Jadi ini sangat membantu untuk memberdayakan masyarakat, alam juga semakin baik, oksigen yang kita terima lebih bersih dan sehat,” ucapnya. Kedepannya diharapkan kegiatan konservasi lingkungan ini dapat terus dilanjutkan.(hms)

Baca Juga :  Dosen Mengabdi IPB University Ajarkan Warga Cihideung Ilir Bogor Cara Mengolah Limbah Pertanian menjadi Biopelet