close

Majukan Kemaritiman Indonesia, ITS Inisiasi Launching PIANC Lewat Senta 2023

1st Delegate PIANC Indonesia Dr Ir Rahman Hidayat MEng IPU saat menjelaskan mengenai organisasi PIANC dalam peresmian PIANC Indonesia section

Kampus ITS, ITS News –Menjadi pusat unggulan dalam bidang kelautan dan kemaritiman, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bertekad memberikan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan Indonesia di dunia maritim. Dalam memenuhi keinginan tersebut, ITS menginisiasi peresmian pertama Permanent International Association of Navigation Congresses (PIANC) Indonesia section melalui kegiatan The 8th International Conference on Marine Technology (SENTA) 2023 ITS, Kamis (23/11).

Salah satu perwakilan ITS untuk PIANC Indonesia section, Raja Oloan Saut Gurning ST MSc PhD menyebutkan bahwa ITS tidak hanya menginisiasi launching PIANC Indonesia section tetapi juga menjadi kolaborator aktif dalam organisasi global ini. PIANC dikenal sebagai lembaga yang memberikan panduan terkait infrastruktur transportasi air yang berkelanjutan di sektor kemaritiman. “Akhirnya organisasi ini dapat dihadirkan di Indonesia,” ujar dosen yang biasa disapa Saut ini.

Lebih lanjut, dosen Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS tersebut juga menerangkan bahwa forum yang didirikan sejak tahun 1885 ini menggabungkan berbagai profesional dari seluruh dunia untuk memberikan saran dan berbagi pengetahuan terkait infrastruktur maritim. Mulai dari pelabuhan, galangan kapal, alur pelayaran, hingga peralatan yang berkaitan dengan kegiatan maritim. “Organisasi ini juga berlanjut menjadi mitra bagi pemerintah dan sektor swasta,” tambahnya.

Baca Juga :  Cegah Virus Corona, UNSERA Open Donasi
Salah satu hasil riset dan inovasi ITS yang dipamerkan dalam SENTA 2023 sebagai bentuk pengembangan solusi yang relevan dengan kebutuhan spesifik Indonesia di dunia maritim

Dalam kolaborasinya, ITS sendiri memberikan kontribusi signifikan dalam bidang riset dan inovasi yang berdampak positif pada kemajuan maritim. Tidak hanya di tingkat internasional, tetapi juga untuk kemaritiman domestik Indonesia. Melalui kegiatan riset inovatif inilah, ITS berfokus untuk mengembangkan solusi yang relevan dengan kebutuhan spesifik Indonesia di dunia maritim.

Menanggapi keikutsertaan ITS dalam PIANC Indonesia section, Saut berharap dosen dan mahasiswa ITS dapat dilibatkan untuk turut berkontribusi. Melalui keterlibatan tersebut, harapannya ITS dapat mengikuti pola dan kognisi mengenai aturan dunia di bidang kemaritiman serta meningkatkan sistem pembelajaran dan pengajaran yang berstandar Internasional. Selain itu, ITS juga dapat mendukung perkembangan maritim di Indonesia hingga menjadi rujukan untuk berbagai program maritim dunia.

Selaras dengan hal tersebut, Ketua Pelaksana Konferensi SENTA 2023 Prof Ir R Sjarief Widjaja PhD FRINA mengungkapkan bahwa SENTA ke-8 ini menjadi panggung utama yang menginisiasi hadirnya berbagai kolaborasi strategis dan kemitraan penting dalam kemaritiman. Dengan mengusung tema Autonomous and Smart Innovation in Marine Science and Technology, SENTA memberikan landasan yang kokoh untuk menjembatani pemikiran inovatif dengan praktik terbaik dalam industri maritim.

Baca Juga :  Program Studi Tata Kelola Seni Raih Penghargaan dari Pemerintah Kota Yogyakarta
Jajaran pimpinan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS bersama para pembicara dan peserta dari berbagai negara di dunia pada kegiatan SENTA 2023

Dalam waktu dekat, direncanakan kegiatan pelatihan di bidang pengelolaan strategi perencanaan pelabuhan sebagai langkah awal dari kerja sama ITS dengan PIANC. Evaluasi dan pembelajaran dari standar dunia akan menjadi fokus utama, dengan harapan agar Indonesia dapat mengadopsi aturan yang konsisten dengan perkembangan maritim global. “Ini dianggap sebagai langkah awal yang signifikan untuk mendorong kemajuan maritim di Tanah Air,” tambah Sjarief.

Melalui keterlibatan aktif dalam kemitraan dengan organisasi internasional seperti PIANC ini, ITS berharap dapat mengubah peta kemaritiman Indonesia serta menciptakan inovasi yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan di sektor ini. “Sebagai pusat pengetahuan dan riset, ITS harus mengambil peran penting dalam memajukan kemaritiman Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. (HUMAS ITS)