close

Peneliti dari 8 Negara OKI Ikuti Pelatihan Pengembangan Vaksin di Unpad

Sebanyak 10 peneliti dari delapan negara mengikuti Internship COMSTECH-OIC Fellowship Programme Center of Excellence for Halal Vaccine and Biotechnology di Laboratorium Sentral Universitas Padjadjaran, Jatinangor, pada 18 September – 2 Oktober 2023. Ini merupakan kali kedua kegiatan tersebut dilaksanakan di Unpad.

Para peserta tersebut diterima secara resmi oleh Unpad di Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin, (18/9/2023).

Dalam kegiatan ini, Unpad menjadi salah satu bagian dari kolaborasi perguruan tinggi bersama Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, serta sejumlah intansi yaitu PT. Bio Farma, PT. Etana Biotechnologies Indonesia, dan PT. Kalbio Global Medika untuk memberikan ilmu mengenai pembuatan vaksin.

“Rasa syukur luar biasa kami dapat menjadi bagian dari kolaborasi ini,” ucap Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc.

Baca Juga :  UGM Raih Peringkat 231 pada QS World University Ranking

Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari negara anggota OKI. Mereka terdiri dari satu orang asal Iran, satu orang asal Malaysia, tiga orang Pakistan, satu orang dari Uganda, satu orang dari Kazakhstan, satu orang dari Bangladesh, satu orang dari Mesir, dan satu orang dari Yordania.

Prof. Hendarmawan berharap, program ini akan bermanfaat dan menghadirkan pengalaman baru dalam semangat kebersamaan. Kolaborasi ini diharapkan akan menciptakan komunitas peneliti level tinggi untuk kesehatan dunia.

“Ini adalah bagian penting dari strategi pada upaya untuk meningkatkan kesehatan dunia,” ujar Prof. Hendarmawan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Dr. Lucia Rizka Andalucia, Apt., M.Pharm., MARS. mengatakan bahwa dalam kegiatan ini, peserta dapat belajar dan mendapatkan pengalaman dalam meningkatkan aktivitas riset terutama dalam pengembangan vaksin dan produk bioteknologi.

Baca Juga :  Pejabat Daerah Mantan Artis Ini Targetkan Data Desa Presisi untuk Pengentasan Kemiskinan di Bandung

Lucia pun mengharapkan program ini dapat meningkatkan kolaborasi dari negara OKI untuk mengembangkan vaksin dan produk bioteknologi.

Pada kesempatan tersebut, Koordinator Fungsi Ekonomi I Kementerian Luar Negeri RI Lynda K. Wardhani mengharapkan peserta dapat memperluas pengelaman dan pengetahuan.

“Semoga dapat memperluas pengalaman saintifik melalui kegiatan pelatihan ini di Unpad,” harap Lynda.*