Panggilan Wawancara Pelamar SEARCA Graduate Scholarship untuk Tahun Akademik 2021/2022


WhatsApp-Image-2020-07-10-at-08.45.09

Yth.

  1. Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan Kemendikbud
  2. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I-XIV

Menindaklanjuti surat kami nomor: 1989/E4/KS/2020 tanggal 09 Juli 2020 perihal Surat Pemberitahuan “Pendaftaran SEARCA Full MS/PhD Scholarship untuk Tahun Akademik 2021-2022”, dan setelah melakukan seleksi administrasi berkas pelamar SEARCA Graduate Scholarship, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi bersama SEARCA akan melaksanakan seleksi wawancara daring terhadap para pelamar sebagaimana daftar nama yang tercantum dalam Lampiran II. Apabila ada pegawai di lingkungan instansi Bapak/Ibu yang namanya tercantum dalam lampiran tersebut, maka kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk memberitahukan panggilan wawancara ini kepada yang bersangkutan.

Dalam menunjang kelancaran proses wawancara tersebut, maka seluruh peserta harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  1. peserta wajib stand-by 30 (tiga puluh) menit sebelum jadwal yang ditentukan;
  2. peserta akan mendapatkan tautan Zoom melalui alamat e-mail yang akan dikirimkan oleh SEARCA, sehingga seluruh peserta wajib menggunakan akun Zoom dengan nama lengkap;
  3. peserta wajib mengisi daftar hadir melalui tautan yang akan disampaikan sebelum sesi wawancara; dan
  4. apabila memerlukan informasi lebih lanjut, silakan menghubungi panitia melalui email: bln.dikti@kemdikbud.go.id.
Baca Juga :  Pengumuman Hasil Seleksi Penilaian Dokumen Program SAME Tahun 2023

Selain hal-hal tersebut di atas, maka seluruh peserta juga wajib mempersiapkan dokumendokumen, sebagai berikut:

  1. surat izin dari perguruan tinggi/instansi tempat bekerja;
  2. formulir pendaftaran beasiswa SEARCA yang lengkap (2 rangkap);
  3. formulir pendaftaran ke sekolah pascasarjana, dari perguruan tinggi yang ditentukan oleh SEARCA;
  4. transkrip akademik pendidikan terakhir (transkrip sarjana untuk program magister dan transkrip magister untuk program doktor);
  5. surat keterangan bekerja dari perguruan tinggi/instansi terkait;
  6. deskripsi singkat tentang penelitian yang akan dilakukan oleh pemohon untuk keperluan tesis/disertasi. (Catatan:topik penelitian harus sejalan dengan rencana lima tahunan SEARCA;
  7. biodata atau curriculum vitae (CV);
  8. surat keterangan dokter yang menerangkan bahwa pemohon dalam kondisi fisik dan mental yang baik dan layak untuk melakukan studi pascasarjana; dan
  9. hasil tes bahasa Inggris yang masih berlaku, dengan ketentuan: skor 550 untuk paperbased TOEFL; 213 untuk computer-based TOEFL; atau 6.0 untuk IELTS.
Baca Juga :  Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara Program Post Doctoral Tahun 2023

Perlu kami informasikan bahwa jika pada saat wawancara ditemukan ketidakjujuran yang dilakukan oleh pelamar, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi akan menempatkan yang bersangkutan ke dalam daftar pembinaan.

Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.


Lampiran bisa diunduh di bawah ini:


1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
5589 Views