Ciptakan Ekosistem Riset dan Inovasi melalui Kolaborasi BUMN dan Perguruan Tinggi

Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi meluncurkan program Kerja Sama Riset dan Inovasi (KeRIs) BUMN, Rabu (5/10). KeRIs BUMN hadir untuk menciptakan ekosistem riset dan inovasi melalui kolaborasi dengan BUMN dan perguruan tinggi. Dengan adanya program ini diharapkan dapat memanfaatkan hasil riset dan inovasi, bertukar keahlian untuk mendukung terciptanya SDM yang unggul serta menyelaraskan dunia pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri. Dengan begitu KeRIs BUMN nantinya dapat membantu meningkatkan perkembangan riset di Indonesia.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam menyambut baik dan mengapresiasi lahirnya program KeRIs. Ia mengatakan bahwa sejak kurun waktu dua tahun terakhir, Kemendikbudristek mengalokasikan anggaran terbesar dalam pendanaan riset melalui matching fund. Pendanaan tersebut ditujukan untuk mendukung pemanfaatan riset dan inovasi di perguruan tinggi oleh mitra industri.

Baca Juga :  Klasterisasi Perguruan Tinggi Berbasis Kinerja Penelitan dan Pengabdian kepada Masyarakat, DRTPM Ditjen Diktiristek Gelar Sosialisasi Science and Technology Index (SINTA)

“Ada keinginan terus mendukung dan berharap agar BUMN bisa punya target-target menuju pada kemandirian teknologi dan kedaulatan teknologi,” ucap Nizam.

Nizam menambahkan bentuk perwujudan kolaborasi ini ditandai dengan adanya Memorandum of Understanding (MOU) antara BUMN perkebunan dengan PT INKA serta universitas misalnya untuk menggunakan teknologi yang dihasilkan oleh karya anak bangsa dan berguna bagi industri yang dijalankan oleh perusahaan BUMN.

“Saya berharap BUMN mempunyai target-target yang dapat mendorong BUMN kita untuk pelan-pelan tapi pasti menuju kepada kemandirian dan kedaulatan teknologi. Semoga KeRIs dan Kedaireka akan menjadi satu kekuatan baru bagi kemajuan ekonomi bangsa kedepannya,” harap Nizam.

Diungkapkan juga oleh Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata bahwa peluncuran KeRIs ini sejalan dengan aspirasi dari Menteri BUMN Erick Thohir yang mengharapkan agar BUMN bisa berbenah diri dan menjadikan universitas sebagai mitra dalam berkolaborasi.

Baca Juga :  Dukung Pengembangan Karier Dosen, Ditjen Diktiristek Buat Inovasi Layanan Sertifikasi Dosen

“BUMN ingin menunjukkan bahwa manajemen dan leadership-nya harus kembali ke core bisnis dan juga kembali kepada universitas yang memiliki kompetensi dan kebutuhan, sehingga akan meringankan beban BUMN dan akan berfokus kepada core-nya masing-masing,” jelas Tedi.

Tedi menambahkan ke depannya akan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk magang di BUMN. Program tersebut dirancang untuk mengenal BUMN lebih jauh.
(YH/DZI/FH/DH/NH/SH/MSF)

Humas Ditjen Diktiristek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman : www.diktiristek.kemdikbud.go.id
FB Fanpage : @ditjen.dikti
Instagram : @ditjen.dikti
Twitter : @ditjendikti
Youtube : Ditjen Diktiristek
E-Magz Google Play : G-Magz
Tiktok : Ditjen Dikti

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
4619 Views