close

Penguatan bagi Duta Mengajar dalam Pembekalan Hari Ketiga Program Kampus Mengajar Angkatan I Tahun 2021

Rabu (17/03/2021) – Pembekalan hari ketiga Program Kampus Mengajar Angkatan I Tahun 2021 diawali dengan penjelasan SPADA. Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (SPADA) merupakan program untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu di Perguruan Tinggi. Fitur-fitur dan dashboard didalam SPADA dijelaskan secara rinci agar para mahasiswa mengerti sistem kerja dari SPADA ini.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Jumeri memberikan pesan penugasan kepada Duta Mengajar.

“Kesempatan mengajar di satuan Pendidikan akan menemukan perbedaan dari situasi kampus, perbedaan ini akan menjadi penguatan bagi para mahasiswa dan menjadi sebuah tantangan untuk bisa membantu. Apabila nantinya sudah terjun kelapangan, jadikan loncatan untuk mencapai linimasa yang sebelumnya sudah di rencanakan”, ujarnya.

Dalam membuat pembaruan metodologi belajar, para mahasiswa diharap bisa kreatif dan inovatif dalam membuat sentuhan-sentuhan tangan yang didasari dengan wawasan teknologi maupun manajerial yang nantinya mindset para guru bisa lebih maju lagi.

Baca Juga :  Optimalkan Potensi Mahasiswa Berkesulitan Belajar melalui Dukungan Pemerintah dan Perguruan Tinggi

“Kehadiran para duta mengajar dapat membantu hal-hal yang bersifat teknis maupun konsep dalam sistem pembelajaran di SD terpencil”, ujar Jumeri.
Sekolah Dasar sebagai objek dalam program Kampus Mengajar merupakan Laboratorium Pendidikan yang sampai saat ini secara tidak langsung menjadi tempat penguatan maupun pemahaman dasar yang dipupuk sejak dini.

“Tujuan utama dari program ini ialah mengantarkan peserta didik menuju kehidupan yang lebih baik melalui pemahaman literasi, dan numerasi untuk mewujudkan profil pelajar pancasila. Tak lupa tanamkan karakter yang positif, karena nantinya kalian menjadi contoh bagi peserta didik”, harapan Jumeri untuk semua Duta Mengajar di tahun ini.

“Jangan takut untuk berbeda pendapat, awali dengan sesuatu yang membuat sekolah tempat kalian mengajar bisa terbuka dengan cara pendekatan yang persuasif. Dan saya ucapkan selamat berjuang dan bertugas demi dunia Pendidikan yang maju”, pungkasnya.

Baca Juga :  Magang MBKM, Kiat Mahasiswa Komunikasi Unsoed Lebih Adaptif Masuki Dunia Kerja

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pembekalan bagi para Duta Mahasiswa, antara lain “Penerapan Asesmen dalam Pembelajaran” oleh Rahmawati (Pusat Asesmen dan Pembelajaran), “Etika dan Komunikasi” oleh Nilam Suri (Direktorat Sekolah Dasar), dan “Penerapan Inovasi Pembelajaran” oleh Nur Fitriana (Direktorat Sekolah Dasar).

Pembekalan masih tersisa 3 hari lagi, dan materi maupun pesan, serta harapan masih banyak dipanjatkan oleh semua elemen. Kampus Mengajar merupakan suatu bentuk Program nyata untuk selalu memajukan Pendidikan di Tanah Ibu Pertiwi.
(YH/DZI/FH/DH/NH/AK)

Humas Ditjen Dikti
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Laman : www.dikti.kemdikbud.go.id
FB Fanpage : @ditjen.dikti
Instagram : @ditjen.dikti
Twitter : @ditjendikti
Youtube : Ditjen Dikti
E-Magz Google Play : G-Magz