Lepas Sambut PMM4 di UNSOED penuh Kehangatan

Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) menerima dan melepas mahasiswa peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4, Rabu (21/02/24). Acara yang berlangsung seru dan penuh makna ini bertempat di Gedung Yustisia 3 Fakultas Hukum (FH) Unsoed berlangsung penuh kehangatan.  Para mahasiswa PMM yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi merasa nyaman dan diterima dengan baik di UNSOED.  Dalam acara ini bahkan Rektor UNSOED yang terkenal dengan pantunnya berbalas pantun dengan Mahasiswa PMM 4 membuat suasana menjadi akrab dan hangat.

Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi yang berbeda dan dari wilayah yang berbeda dari Aceh hingga Papua berkumpul menjadi satu.  Semangat ke-Indonesiaan tampak nyata melihat mereka berbaur tanpa sekat dan berikteraksi dalam kesadaran yang tinggi sebagai bangsa. 

Bagi perguruan tinggi, PMM bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perguruan tinggi dalam mengelola program pertukaran mahasiswa. Bagi mahasiswa, PMM menawarkan manfaat untuk mempererat, mendalami, mempelajari keanekaragaman nusantara, berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah, serta memperkuat dan memperluas kemampuan akademik.

Rektor UNSOED Prof.Dr.Ir. Akhmad Sodiq M.Sc., Agr., IPU, ASEAN Eng. menyambut secara resmi mahasiswa yang diterima PMM di UNSOED dan melepas mahasiswa UNSOED yang berangkat ke berbagai perguruan tinggi di Luar Pulau Jawa.  Sesuai dengan namanya program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), rektor berharap tujuan dari program ini dapat tercapai bukannya hanya disisi akademik melalui program perkuliahan di UNSOED, dan mengikuti Program Modul Nusantara, tetapi yang lebih penting lagi betul-betul setelah mengikuti program ini kompetensinya akan meningkat.  Rektor menekankan, program PMM ini merupakan salah satu upaya UNSOED dalam mendukung peningkatan kualitas Pendidikan tinggi di Indonesia.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Besar Bersama Unsyiah Lakukan Tes Swab Secara Massal

Pada PMM 4 ini, UNSOED menerima kedatangan 171 mahasiswa yang berasal dari 48 perguruan tinggi di tanah air. Hal ini sebagaimana dilaporkan oleh Koordinator PMM 4 UNSOED Dr. Wisnu Widjanarko, S.Sos.,M.Si.,CPR. Disampaikan juga para mahasiswa ini tersebar di 11 Fakultas dan 27 Program Studi.

“Ada pun lima  fakultas yang paling banyak menerima mahasiswa inbound adalah FH sebanyak 28 mahasiswa, FISIP (26 mahasiswa)  FEB  (22 mahasiswa) , dan FIKES (20 mahasiswa). Sedangkan bila dilihat dari program studi, lima program studi terbanyak adalah Hukum (28 mahasiswa), Manajemen (18 mahasiswa), Biologi (17 mahasiswa), Ilmu Komunikasi (16 mahasiswa) dan Kesehatan Masyarakat (9 mahasiswa),” jelasnya. 

Pada saat yang sama, UNSOED juga mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti PMM-4, yakni sejumlah 61 orang.  FPIK menjadi fakultas pengirim terbesar, yakni 16 orang, disusul FIB sejumlah 13 orang, dan FAPERTA yakni 12 orang. 

Baca Juga :  Mahasiswa Vokasi UNAIR Sulap Limbah Hasil Laut Menjadi Produk Olahan

“Ada pun program studi terbanyak yang memberangkatkan mahasiswanya adalah Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan dan Program Studi Akuakultur (masing-masing 7 orang) dan Program Studi Administrasi Publik serta Sastra Indonesia (masing-masing 5 orang). Mereka belajar di 19 Perguruang Tinggi, mulai dari Syiah Kuala di Aceh, hingga Musamus di Merauke,” pungkasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh para wakil rektor, dekan, dan wakil dekan bidang akademik dari semua fakultas, serta koordinator prodi. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan komitmen UNSOED dalam memperkuat kerja sama dan pertukaran ilmu pengetahuan antar universitas di Indonesia.

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 1.00 out of 5)
Loading...
748 Views