close

Ditjen Dikti Dukung Upaya Kedaulatan Pangan Indonesia

Jakarta- Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) turut mendukung rilisnya karya-karya tentang kedaulatan pangan sehingga diharapkan dapat menjadi acuan di bidang pendidikan Indonesia, terkhusus kemajuan teknologi pangan bangsa.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam, pada soft launching dan bedah buku “Perspektif Global Ilmu dan Teknologi Pangan” yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Ahli dan Teknologi Pangan Indonesia (PATPI), Senin (17/8).

Nizam menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya, baik di tanah, air, bahkan iklim. Terlebih nilai serta varietas pangan Indonesia yang memiliki level tinggi dibandingkan negara lain.

Selain itu, dirinya juga berpendapat bahwa ketahanan pangan adalah tulang punggung bagi kedaulatan pangan suatu negara. Oleh karena itu, buku dari PATPI sangat bermanfaat dan Ditjen Dikti memberikan dukungan bagi karya ini untuk dijadikan acuan bagi teknologi pangan Indonesia.

Baca Juga :  Dirjen Dikti Resmikan Tiga Laboratorium di UNP

“Tantangan bagi kita untuk mewujudkan kedaulatan pangan serta kemandirian pangan. Syukur-syukur jika Indonesia menjadi sumber kekuatan pangan dunia,” pesan Nizam, bertepatan di hari Kemerdekaan Indonesia.

Dengan adanya bedah buku ini, Nizam memaparkan besar harapannya agar ilmu-ilmu yang termuat dalam buku dapat disampaikan kepada petani, peladang, pekebun, serta pelaku usaha pangan Indonesia sehingga dapat menginspirasi kemajuan industri pangan nasional.

“Topik kemandirian pangan ini semoga bisa menjadi karya yang monumental dan menginspirasi kemajuan insustri pangan nasional layaknya bahan ilmu bagi saudara-saudara kita petani, peladang, pekebun, hingga pelaku usaha pangan. Seperti halnya air yang mengalir, semoga ilmu ini bisa terus berjalan dari penelitian sebagai hulu hingga karya nyata sebagai hilir. Puncaknya dengan memberi manfaat bagi nusantara,” tutur Nizam.

Baca Juga :  ITS Raih 10 Penghargaan Kompetisi Robotika Internasional

Di akhir sambutan Nizam menjelaskan bahwa sejalan dengan upaya membangun kompetensi pendidikan terkait kedaulatan pangan, alangkah lebih baiknya dilakukan pengembangan riset, pengabdian dan implementasi dalam kampus terkait hal tersebut.

“Semangat juang membentuk pendidikan yang lebih baik, tidak hanya di gelorakan pada tataran akademik saja, tetapi diimbangi dengan riset, pengabdian, juga implementasi kampus secara nyata untuk masyarakat terutama terkait kedaulatan pangan Indonesia,” harap Nizam.
(YH/DZI/FH/DH/NH/RMB/MSL)

Humas Ditjen Dikti
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan