close

Ditjen Diktiristek Berikan Penghargaan Capaian IKU PTN dan ZI WBK Tahun 2022

Jakarta – Sebagai apresiasi kepada perguruan tinggi dalam Tujuan Indikator Kinerja Utama (IKU), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi memberikan penghargaan capaian IKU Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2022 dan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kepada PTN Akademik, pada acara Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Program, Kegiatan, dan Anggaran Triwulan II Tahun 2023 di Hotel JW Marriot Jakarta, Jumat (21/7).

Pemberian penghargaan capaian IKU PTN diukur dari delapan Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan lewat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3/M/2021 tentang IKU PTN dan LLDikti. Adapun delapan IKU ini meliputi 1. Lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak, 2. Mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus, 3. Dosen berkegiatan di luar kampus, 4. Praktisi mengajar di dalam kampus, 5. Hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan mendapat rekognisi internasional, 6. Program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, 7. Kelas yang kolaboratif dan partisipatif, dan 8. Program studi berstandar internasional.

Pemberian penghargaan dikelompokkan ke dalam empat liga, yang meliputi liga Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU), Perguruan Tinggi Satuan Kerja (PTN Satker), dan Perguruan Tinggi Satuan Kerja Seni (PTN Satker Seni). Sebelumnya, PTN Akademik telah diminta untuk mengumpulkan data-data IKU 1 sampai 8 selama periode Bulan April-Mei 2023. Hasil akhir penilaian IKU telah melalui proses validasi dan verifikasi yang cukup ketat dan akan disampaikan melalui Kepdirjen Penghargaan Capaian IKU PTN 2022. Insentif BOPTN Senilai Rp. 347 Milyar akan diberikan pada PTN Akademik berdasarkan hasil capaiannya masing-masing.

Sedangkan penghargaan ZI-WBK diberikan kepada perguruan tinggi yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) atau Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi. Pembangunan Zona Integritas sudah berlangsung pada saat era Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dan dilakukan di tingkat perguruan tinggi. Namun, sejak Ditjen Dikti kembali ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, zona integritas berfokus pada fakultas.

Baca Juga :  Antasena ITS Siap Ukir Prestasi di Ajang Shell Eco Marathon 2023

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam menyampaikan selamat kepada insan perguruan tinggi yang telah bekerja keras untuk mencapai IKU. Nizam menyampaikan bahwa capaian IKU yang meningkat merupakan sebuah prestasi yang baik, dan berharap untuk ke depannya capaian IKU dapat lebih merata. 

“Saya ucapkan selamat baik untuk pemenang per kategori maupun juga yang masuk dalam top 10% posisi teratas, tidak berarti yang di bawahnya itu kurang semangat, tapi masih sedikit kalah semangat dibandingkan dengan yang  di 10%, jadi ke depannya harus lebih semangat lagi,” tutur Nizam.

Nizam juga mengapresiasi atas Dana Abadi Perguruan Tinggi (DAPT) yang didapatkan oleh oleh PTN BH di atas Rp250 miliar. Perguruan tinggi tersebut meliputi Universitas Airlangga (Rp250 miliar), Institut Pertanian Bogor (Rp304 miliar), Universitas Gadjah Mada (Rp300 miliar), Institut Teknologi Bandung (Rp308 miliar), dan Universitas Sumatera Utara (Rp320 miliar). Nizam berharap beberapa perwakilan PTN BH ini bisa belajar tentang penggalangan dan pengelolaan dana abadi dari perguruan tinggi yang sudah punya dana abadi dan produktif. 

“Tidak perlu jauh-jauh, ke Singapura juga ada, seperti NUS, NTU kan dana abadinya kalo tidak salah 8 atau 10 triliun sehingga kita bisa melihat bagaimana pertumbuhan PT tersebut menjadi pertumbuhan tinggi kelas dunia menjadi relatif mantap. Semoga upaya kita bersama ini betul-betul bisa menghasilkan SDM yang menjadi harapan kita semua, estafet masa depan kita bersama untuk kemajuan bangsa,” tutup Nizam.

Berikut adalah daftar PTN penerima Penghargaan capaian IKU dan ZI WBK.

Keunggulan IKU Liga PTN BH
IKU 1: Institut Teknologi Sepuluh Nopember
IKU 2: Universitas Indonesia
IKU 3: Universitas Negeri Malang
IKU 4: Universitas Hasanuddin
IKU 5: Universitas Andalas
IKU 6: Universitas Sebelas Maret
IKU 7: Universitas Sebelas Maret
IKU 8: Universitas Hasanuddin

Baca Juga :  Kolaborasi Perguruan Tinggi Seni Hadirkan Pameran Seni Visual Rakta Mahardika Rupa di Kemendikbudristek

Keunggulan IKU Liga PTN BLU
IKU 1: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
IKU 2: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
IKU 3: Universitas Negeri Yogyakarta
IKU 4: Universitas Negeri Surabaya
IKU 5: Universitas Negeri Jakarta
IKU 6: Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Negeri Surabaya
IKU 7: Universitas Negeri Semarang
IKU 8: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Keunggulan IKU Liga PTN Satker
IKU 1: Institut Seni Indonesia Yogyakarta
IKU 2: Institut Seni Indonesia Denpasar
IKU 3: Universitas Palangka Raya
IKU 4: Institut Seni Indonesia Yogyakarta
IKU 5: Institut Seni Indonesia Denpasar
IKU 6: Institut Seni Indonesia Denpasar, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, dan Institut Seni Indonesia Surakarta
IKU 7: Universitas Palangka Raya

Pertumbuhan IKU Terbaik
PTN BH: Universitas Indonesia
PTN BLU: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
PTN Satker: Institut Seni Indonesia Denpasar

Peraih Top 10% Liga PTN BH
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Universitas Sebelas Maret

Peraih Top 10% Liga PTN BLU
Universitas Negeri Semarang
Universitas Negeri Surabaya
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Universitas Syiah Kuala

Peraih Top 10% Liga PTN Satker
Universitas Negeri Manado
Universitas Trunojoyo

Peraih Top 10% Liga PTN Satker Seni
Institut Seni Indonesia Denpasar

Pembangunan Zona Integritas Peraih Predikat Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK)
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
(YH/DZI/FH/DH/NH/SH/MSF)

Humas Ditjen Diktiristek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman : www.diktiristek.kemdikbud.go.id
FB Fanpage : @ditjen.dikti
Instagram : @ditjen.dikti
Twitter : @ditjendikti
Youtube : Ditjen Diktiristek
E-Magz Google Play : Satu Dikti
Tiktok : Ditjen Dikti