close

Bogor Trading Competition 2021 Diikuti Mahasiswa dari Turki, Jerman dan Malaysia

Bogor Trading Competition (BTC) 2021, kompetisi trading saham di pasar modal menggunakan real-account digelar oleh Himpunan Profesi Centre of Management, Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University bekerja sama dengan PT Indopremier Sekuritas. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan menguji pengetahuan mahasiswa mengenai investasi dan perdagangan saham, menganalisis pergerakan saham, dan mengatur strategi efektif dalam perdagangan saham.

Tahun ini, BTC yang mengangkat tema “Strategic Trading: Becoming a Market Wizard Amidst the Dynamic Financial Market”, diikuti 88 tim dari 51 perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Selain dari Indonesia, peserta dari luar negeri berasal dari Malaysia, Turki dan Jerman. Kompetisi ini menghadirkan tiga juri yakni Agus Supriadi (Investment Specialist PT Indopremier Sekuritas), Ali Mutasowifin (Dosen Keuangan dan Akuntansi IPB University), serta Geocoychea Komando (Founder I Am Trader – Academy).

Baca Juga :  Universitas Jember dan PT. Varia Utama Beton Jalin Kerja Sama

Babak pertama dalam perlombaan ini, peserta melakukan trading melalui IPOT atau IPOT GO selama tiga minggu mulai dari tanggal 29 Maret – 16 April 2021 dengan saldo awal sejumlah Rp 150.000. Capital gain peserta atas trading yang dilakukan selama tiga minggu kemudian diakumulasikan untuk mendapatkan enam finalis dengan raihan capital gain tertinggi.

Tim yang lolos ke babak final diwajibkan membuat paper dan mempresentasikannya di depan dewan juri, mencakup analisis teknikal, fundamental, dan komponen lainnya yang mampu mendukung pertimbangan melakukan trading pada saham yang mereka beli.

“Melalui kegiatan ini, para finalis diharapkan tidak hanya mampu berinvestasi untuk diri sendiri, namun juga mau menyebarkan ilmunya ke teman, keluarga, dan lingkungannya, sehingga dapat menambah jumlah investor di pasar modal agar perekonomian Indonesia di masa datang lebih tangguh,” ujar Sintya Ismana Gardenia Tanaya, perwakilan dari panitia pelaksana. (**/Zul)

Baca Juga :  E-learning 4.0 & RAF: Jawaban UPN “V” Jakarta Menghadapi Pandemi Covid-19