close

i-Car Antarkan Wisudawan di Wisuda Drive Thru ITS

Dr Rudi Dikairono ST MT (bertoga), wisudawan program doktor dari program studi Teknik Elektro FTEIC yang datang bersama istri dan putranya mengendarai mobil listrik tak berawak i-Car
Dr. Rudi Dikairono, S.T., M.T. (bertoga), wisudawan program doktor dari program studi Teknik Elektro FTEIC yang datang bersama istri dan putranya mengendarai mobil listrik tak berawak i-Car

Kampus ITS, ITS News – Gelaran Wisuda ke-124 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada kedua, Minggu (3/10), yang berlangsung di halaman Gedung Rektorat ITS diwarnai dengan kehadiran i-Car. Smart car karya ITS yang merupakan kendaraan ramah lingkungan bertenaga listrik dan tanpa awak ini turut mengantarkan sejumlah wisudawan mengikuti prosesi wisuda secara drive thru.

Salah satunya adalah Dr. Rudi Dikairono, S.T., M.T. yang mengendarai i-Car bersama istri dan putranya saat menuju prosesi penyerahan ijazah. Rudi adalah wisudawan program doktor dari program studi Teknik Elektro, yang juga merupakan salah satu anggota dari tim riset dan inovasi yang mengembangkan i-Car.

Selain i-Car, seperti halnya di prosesi wisuda drive thru hari pertama, pada hari kedua ini motor listrik GESITS karya ITS yang sudah dihilirisasi untuk produksi masal kembali turut mengantarkan beberapa wisudawan. Beberapa orang tua yang sebelumnya datang dengan mengendarai kendaraan pribadinya, mencoba mengendarai sepeda motor ramah lingkungan ini untuk mengikuti prosesi wisuda drive thru.

Salah satu wisudawan lain yang juga hadir secara drive thru dengan mengendarai i-Car pada Wisuda ke-124 ITS
Salah satu wisudawan lain yang juga hadir secara drive thru dengan mengendarai i-Car pada Wisuda ke-124 ITS

Dalam sambutannya, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menyebutkan, di gelaran wisuda hari kedua ini diikuti oleh 924 wisudawan dari program studi (prodi) doktor (S3), magister (S2), dan sarjana (S1). “Para wisudawan tersebut berasal dari dua fakultas yang berbeda, yaitu Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) serta Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD),” ungkapnya.

Baca Juga :  Pakar IPB University: Rubrik Iqtishodia Bagian Ikhtiar Memperkuat Literasi Ekonomi Syariah

Lebih lanjut, ada 468 mahasiswa FTEIC dengan rincian, 16 dari program studi doktor (S3), 76 dari program studi magister (S2), dan 376 dari program studi sarjana (S1). Tercatat pula, 159 di antaranya berhasil lulus dengan predikat sangat memuaskan (cumlaude). Sementara itu, FSAD meluluskan 456 mahasiswanya dari program studi doktor, magister, dan sarjana. Di antaranya terdapat 138 orang yang berhasil meraih capaian cumlaude.

Tidak sekadar lulus, wisuda kali ini juga menjadi momen spesial bagi mahasiswa terbaik di hari kedua dengan capaian prestatif mereka. Di antaranya ialah wisudawan doktor terbaik (IPK 4) oleh delapan mahasiswa gabungan FTEIC dan FSAD. Wisudawan magister terbaik oleh Hendri Prabowo dari Departemen Statistika (IPK 4) dan Maulidia Rahmawati dari Departemen Biologi (IPK 4), serta wisudawan sarjana terbaik yakni Jennifer Patricia Departemen Statistika (IPK 3,95) yang juga merupakan wisudawan sarjana terbaik di Wisuda ke-124 ITS ini.

Baca Juga :  Optimistis Antasena ITS dalam Laga Kendaraan Ultra-Efisien SEM 2023
Salah satu wisudawan yang hadir secara drive thru dengan mengendarai motor listrik ITS GESITS pada Wisuda ke-124 ITS
Salah satu wisudawan yang hadir secara drive thru dengan mengendarai motor listrik ITS GESITS pada Wisuda ke-124 ITS

Di sisi lain, rektor yang akrab disapa Ashari ini juga memberikan penghargaan bagi wisudawan tertua dan termuda di gelaran hari kedua ini. Masing-masing adalah Aryo Nugroho dengan usia 51 tahun 3 bulan yang merupakan wisudawan program studi Fisika FSAD dan Fadia Afif yang juga dari program studi sarjana Fisika FSAD dengan usia 20 tahun 5 bulan.

Memasuki penghujung acara, Ashari berpesan bahwa alumni ITS memiliki peran besar yang dibutuhkan dalam mengembangkan Indonesia dan harapannya tidak berhenti untuk terus belajar. “Wisuda ini bukan langkah akhir dari tujuan anda (wisudawan ITS), melainkan menjadi awal hidup untuk dapat berkontribusi terhadap masyarakat dan bangsa,” pungkasnya penuh semangat. (HUMAS ITS)