close

IPB University Kerjasama dengan Pemprov Kepulauan Riau Kembangkan One Village One CEO

IPB University menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk mengembangkan One Village One CEO di Kepulauan Riau. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Rektor IPB University, Prof Arif Satria dengan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, (12/2).

Dalam kanal youtube yang disiarkan oleh Batam TV Biro TPI, kerjasama pengembangan One Village One CEO (OVOC) ini diharapkan dapat memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Riau. Program OVOC merupakan karya inovasi IPB University berupa inovasi ekosistem bisnis pedesaan berbasis pemberdayaan dan usaha milik desa. Kegiatannya terdiri dari fasilitas lahan, permodalan, pendampingan teknologi dan kemitraan pasar dengan off taker yang akan membentuk sistem terintegrasi dari hulu hingga hilir, 

Baca Juga :  UI Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Bagi Seluruh Dosen

Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyampaikan IPB University akan segera melakukan pendampingan terhadap Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes yang ada di Kepulauan Riau, dalam hal pendalaman teknologi. 

“Pendalaman teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan dapat menjadi jalan untuk pemasaran bagi produk-produk unggulan yang ada di desa-desa. Pendalaman teknologi nantinya akan dilakukan oleh para CEO,” ucap Rektor.

Rektor menambahkan, program OVOC ini telah dikembangkan di 53 desa di Jawa Barat. Ia berharap program OVOC tahun ini dapat diterapkan di 100 desa di Indonesia. 

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menyampaikan ucapan terimakasih kepada IPB University atas jalinan kerjasama ini. Ansar berharap program OVOC yang merupakan bagian dari kerjasama ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Kepulauan Riau. 

Baca Juga :  Pemda, Apindo, dan 11 Perusahaan Siap Dukung MBKM Mandiri di Yogyakarta

“Kami berencana akan menaruh perhatian serius terhadap program hasil kerjasama ini. Selain itu, kami akan menggandeng semua pihak untuk bersinergi dalam program ini. Seperti universitas-universitas, Unit Pelaksana Teknis Daerah dan perangkat desa yang ada di Kepulauan Riau demi suksesnya program OVOC ini,” tandasnya. (dh/Zul)