close

Unsyiah Produksi APD dan Masker untuk Masyarakat

Universitas Syiah Kuala memproduksi sejumlah masker dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk membantu masyarakat dan tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya. Hal ini dilakukan Unsyiah untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), dan dukungan kepada tenaga medis agar aman saat bekerja di rumah sakit.  (Banda Aceh, 4/6/2020).

Rektor Unsyiah Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, mengatakan, alat-alat kesehatan ini dikerjakan oleh mahasiswa FKIP Program Studi PKK. Untuk tahap pertama, mereka berhasil memproduksi sebanyak 500 buah masker. Semua masker tersebut kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Di antaranya untuk  Nyak-Nyak yang berjualan di Pasar Lamnyong dan Pasar Ulee Kareng. Masker tersebut langsung dibagikan oleh Resimen Mahasiswa (Menwa) Unsyiah.

Baca Juga :  Berkomitmen Solusi Tuntas, ITS – Pemkab Mojokerto Lanjutkan Kerja Sama

“Masker ini jelas sangat penting. Inilah upaya kita untuk membantu masyarakat. Apalagi, sekarang pemerintah telah mengeluarkan himbauan untuk mengenakan masker jika keluar rumah,” ucapnya.

Sementara untuk APD, Rektor menjelaskan, saat ini alat pelindung kesehatan tersebut yang diproduksi baru sebatas sample yaitu sebanyak empat model APD. Adapun jenisnya adalah APD tipe 2. Empat model ini kemudian diserahkan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh, untuk dipilih model mana yang paling efektif untuk digunakan oleh petugas kesehatan.

“Setelah model APD itu dipilih, kita akan langsung produksi sebanyak 300 buah untuk petugas medis, yaitu mereka yang berada di garda depan menghadapi wabah ini,” ucap Rektor.

Baca Juga :  LPPM IPB University dan Pemerintah Kota Kendari Segera Bangun Platform Big Data Desa/Kelurahan Presisi

Rektor berharap, masker dan APD yang diproduksi oleh mahasiswa Unsyiah ini semoga menjadi solusi atas kelangkaan alat-alat kesehatan tersebut saat ini. Bahkan, tingginya permintaan masyarakat terhadap masker telah membuat masker semakin langka dan harganya melambung tinggi.

“Untuk masker, Unsyiah akan berupaya untuk memproduksinya sebanyak mungkin. Begitu pula untuk APD ini, intinya kita ingin berjuang bersama agar wabah ini segera berakhir,” pungkas Rektor.